Jakarta (ANTARA) - Jakarta Aesthetic Clinic (JAC) menegaskan posisinya sebagai salah satu klinik estetika berstandar internasional dengan meraih penghargaan Asia–Pacific Winner: The Highest Achievement Portfolio selama 10 tahun berturut-turut dalam Golden Record Award 2025 by Merz Aesthetics.
Perayaan satu dekade pencapaian tersebut bertepatan dengan kiprah pendiri JAC, dr. Olivia Ong, M.Biomed. (AAM), yang tampil sebagai satu-satunya pembicara asal Indonesia dalam ajang Asia-Pacific Unique and Live Scientific Exchange (APULSE) di Seoul, Korea Selatan pada Selasa (18/11).
“Setiap tantangan pribadi, profesional, maupun spiritual membawa saya pada satu kebenaran; saya merasa bahagia ketika bisa membantu orang lain. Saya bangga membersamai JAC selama puluhan tahun,” ujar dr. Olivia dalam keterangan resmi JAC pada Rabu.
CEO Merz Aesthetics Global, Bob Rhatigan, mengapresiasi konsistensi JAC yang dinilainya bukan sekadar meraih penghargaan, tetapi juga “memenangkan hati komunitas Indonesia dan Asia-Pasifik.” Sementara Presiden Merz Aesthetics APAC, Lawrence T. Siow, menegaskan bahwa Indonesia tidak perlu lagi bergantung pada layanan estetika luar negeri.
Baca juga: JAC luncurkan Prime Exosome untuk perawatan wajah dan rambut
“Tidak perlu pergi jauh ke Korea, karena ada Jakarta Aesthetic Clinic—your hidden gem dengan rekognisi internasional selama satu dekade,” ujarnya.
Memasuki usia 18 tahun beroperasi, JAC menekankan bahwa capaian ini merupakan hasil kepercayaan pasien dan komitmen klinik terhadap kualitas layanan. Konsultasi dokter-pasien menjadi fondasi utama, memastikan setiap tindakan berangkat dari komunikasi dan empati.
Kepercayaan publik figur turut memperkuat reputasi JAC. Model Alyssa Daguise mengungkapkan JAC menjadi pilihannya menjelang momen pernikahan.
Penyanyi Andien, yang telah empat tahun menjadi pasien, merasakan manfaat kombinasi treatment JAC saat konser 25 tahun berkarya. “Urusan filler, urusan angle, aku percayakan ke Jakarta Aesthetic Clinic,” ujarnya.
Aktris Sophia Latjuba, yang hampir 12 tahun menjalani perawatan di JAC, menyebut klinik tersebut sebagai “rumah”. Sementara itu, Natasha Rizky menilai JAC sebagai ruang aman untuk merawat diri sebagai bentuk self-love. “Aku cocok banget dan percaya sudah menemukan tempat yang nyaman dan hasilnya nyata,” ujarnya.
Dalam presentasi dia di APULSE bertajuk “Breaking Barriers, Building Brands: A Woman’s Path to Business Leadership”, dr. Olivia menambahkan bahwa perjalanan kariernya ditempa oleh kerja keras, termasuk bekerja hingga 16 jam sehari di masa awal praktik.
Ia menegaskan bahwa penghargaan yang diterima JAC adalah hasil kerja kolektif seluruh tim. “Penghormatan selama satu dekade ini terasa seperti tepukan hangat di bahu, pengakuan bahwa jalan yang kami pilih sudah benar,” tuturnya.
Baca juga: Cara Sophia Latjuba jaga keremajaan kulit
Baca juga: Jakarta Aesthetic Clinic raih lima penghargaan kedokteran estetik
Baca juga: Royal Aesthetic Beauty Clinic resmi hadir di Jakarta
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































