ISNU siap bantu pemerintah selesaikan persoalan pusat hingga daerah

1 month ago 15

Jakarta (ANTARA) - Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah dalam menyelesaikan persoalan dari tingkat pusat hingga daerah.

"ISNU harus bersinergi dengan pemerintah di semua tingkatan. Kita punya banyak ahli dari berbagai bidang yang bisa diberdayakan untuk memberi kontribusi nyata," kata Ketua Umum PP ISNU Kamaruddin Amin dalam keterangan diterima di Jakarta, Sabtu.

Hal itu disampaikan Kamaruddin saat memberi sambutan pada acara pelantikan pengurus Pimpinan Wilayah ISNU Provinsi Aceh masa khidmat 2024–2029 dan Pimpinan Cabang ISNU se-Aceh periode 2025–2029 di Aula Serbaguna UIN Sulthan Nahrasiyah Lhokseumawe, Aceh, Jumat (8/8).

Kamaruddin memberi contoh persoalan stunting, kemiskinan, dan perceraian yang berdampak pada ketahanan keluarga.

Menurut ia, sekitar 17-18 persen dari 5 juta bayi yang lahir setiap tahun mengalami stunting.

"Kalau persoalan ini tidak kita tangani, sulit membayangkan Indonesia bisa menjadi negara maju," ujarnya.

Baca juga: Pelantikan PP ISNU: Perkuat peran sarjana NU dalam membangun bangsa

Kamaruddin yang juga Sekjen Kementerian Agama itu menegaskan bahwa ormas keagamaan memiliki peran vital menjaga persatuan dan memperkuat ketahanan sosial bangsa.

"Ormas keagamaan adalah bagian penting dari infrastruktur sosial Indonesia yang paling kokoh dalam merawat keragaman," tuturnya.

Ia menyebut keberadaan organisasi, seperti NU dan organisasi kemasyarakatan lainnya menjadi perekat sosial di tengah kemajemukan. Tanpa ormas tersebut, keragaman Indonesia lebih rentan terhadap perpecahan.

Baca juga: Menag tegaskan peran strategis ISNU usung peradaban Islam modern

Adapun pelantikan tersebut juga dirangkai dengan kegiatan Madrasah Kader ISNU Aceh yang digelar 8–10 Agustus 2025.

Kegiatan itu menghadirkan narasumber dan instruktur dari PP ISNU dan pejabat pemerintah pusat, termasuk Sekjen PP ISNU Wardi Taufik, A'wan Syuriah PBNU Endin AJ Soefihara, Dewan Ahli PP ISNU Muhamad Koderi, Asisten Deputi Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Amin Mudzakkir, dan Bendahara PP ISNU Ahmad Fakhry Rofiqy.

Sementara itu, Ketua PW ISNU Aceh Ismail Fahmi Arrauf Nasution menegaskan komitmen pihaknya menjadikan ISNU sebagai kekuatan moral dan intelektual di Aceh.

"Kita ingin mengabdi, berhikmah, dan terus menemukan versi terbaik dari diri kita melalui pengabdian," katanya.

Madrasah Kader tahun ini mengangkat tema "Membangun Peradaban, Meneguhkan Ilmu, Mengabdi Umat" dan diikuti sekitar 150 peserta.

Baca juga: Cak Imin dukung ISNU jadi lokomotif gerakan intelektual NU

Baca juga: PP ISNU siap berdayakan SDM dukung Astacita Presiden

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |