Indonesia tambah emas di The World Games 2025 dari perahu naga

1 month ago 11

Jakarta (ANTARA) - Indonesia berhasil menambah satu medali emas di The World Games (TWG) Chengdu 2025, kali ini dari cabang olahraga kano perahu naga nomor open 8-seater 200 meter di Xinglong Lake Hubin Arena, China, Minggu.

Dikutip dari laman TWG Chengdu 2025 di Jakarta, Indonesia meraih emas di nomor open 8-seater 200 meter dengan setelah finis dengan 45,79 detik.

Sebelumnya, Sabtu (9/8), tim perahu naga Indonesia juga menghasilkan emas dari perahu naga yakni dari nomor open 8-seater 2.000 meter pursuit race.

Baca juga: Tim perahu naga Indonesia raih emas pertama World Games 2025

Baca juga: Seraf Naro Siregar sabet perak wushu World Games 2025

Pada Minggu di nomor open 8-seater 200m, tim Merah Putih yang diwakili Irwan, Sutrisno, Dapit, Roby Kuswandi, Nur Meni, Dayumin, Riska Adriyani, Maryati, Wahyuni Reski, Hafisa Nadia​​​​​​ memulai lomba di posisi keempat. Meski begitu m, mereka mampu mengatasi lawan-lawannya untuk menjadi yang terbaik.

Persis di belakang Indonesia ada Thailand yang menuntaskan lomba dengan waktu 46,32 detik. Mereka di depan peringkat ketiga China Taipei yang bercatatan waktu 47,27 detik.

Selain dua emas, tim perahu naga Indonesia juga mengoleksi satu lagi medali perak dari nomor open 8-seater 500m dengan 2 menit 05,71 detik.

Indonesia yang memulai lomba di posisi ketiga berhasil mengejar tim Thailand dan hanya terpaut 0,18 detik Ukraina yang finis pertama dengan dua menit 05,53 detik.

Tim perahu naga dari olahraga kano merupakan salah satu unggulan Indonesia untuk bersaing di TWG Chengdu 2025 yang berlangsung selama 7-17 Agustus.

Dalam ajang tersebut, Indonesia juga mengirim perwakilan untuk bersaing di duathlon, karate, kickboxing, panjat tebing, dan wushu, dengan total atlet sebanyak 28 orang.

Baca juga: Tim perahu naga bertekad samai torehan kualifikasi di World Games 2025

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Michael Teguh Adiputra Siahaan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |