Indonesia Punya Kamu 2025 hadir di IPB, ajak mahasiswa berinovasi

1 month ago 6

Kabupaten Bogor (ANTARA) - Program “Indonesia Punya Kamu (IPK) 2025” digelar di Graha Widya Wisuda IPB University, Selasa, mengusung tema “Farm the Future: Anak Muda Saatnya Bawa Pertanian ke Next Level”.

Kegiatan ini terselenggara melalui kolaborasi Garuda TV, Indozone, On Us Asia, Perum LKBN ANTARA, serta IPB University. Acara menghadirkan talkshow, job fair, hingga hiburan musik untuk menarik minat mahasiswa.

Direktur Utama Garuda TV Fahmi M Anwari menegaskan IPK 2025 bukan sekadar acara seremonial, tetapi gerakan kolaboratif untuk mempertemukan pemimpin bangsa, tokoh muda inspiratif, dan mahasiswa.

“Kami ingin menumbuhkan semangat anak muda untuk bermimpi, berkarya, dan berkontribusi nyata bagi Indonesia,” katanya.

Sejumlah tokoh nasional hadir, seperti Menteri Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Wihaji, kemudian juga Menteri Transmigrasi Muhammad Iftitah Sulaiman.

Selain itu, pelaku startup seperti CEO Dibimbing Zaky Muhammad Syah dan CIO Lokatani Sellina Desnawati membagikan pengalaman membangun usaha berbasis teknologi pertanian.

Wakil Rektor IPB University Prof. Iskandar Z. Siregar menyebut acara ini relevan dengan tantangan masa kini. “Pertanian menjadi sektor strategis dalam menopang pangan, energi, air, dan kesehatan bangsa,” katanya.

Rangkaian IPK 2025 juga menampilkan program Your Voice Matters, Anchor Hunt, serta partisipasi mahasiswa yang selesai kuliah untuk bergabung langsung dalam diskusi hingga sore hari.

Dengan dukungan Pertamina NRE, PNM, AlamTri, dan Telkomsel, IPK 2025 akan berlanjut di enam kampus besar sepanjang tahun sebagai gerakan bersama mendorong kontribusi generasi muda.

Baca juga: “Indonesia Punya Kamu 2025” digelar guna menginspirasi anak muda
Baca juga: Prof Syukur, sang pemulia tanaman berbagai varietas cabai

Pewarta: M Fikri Setiawan
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |