Belém (ANTARA) - Pemerintah Indonesia, Republik Demokrasi Kongo (DRC), dan Republik Kongo meresmikan operasionalisasi International Tropical Peatland Center (ITPC) untuk pengelolaan dan pemulihan lahan gambut tropis.
"Kita bersama-sama join statement terkait dengan operasionalisasi International Tropical Peatland Center. Kita bersama Republik Kongo dan Republik Demokratik Kongo akan mengoperasionalkan International Tropical Peatland Center yang Sekretariat sementaranya di Jakarta," kata Menteri Lingkungan Hidup RI Hanif Faisol Nurofiq di Konferensi Perubahan Iklim ke-30 Perserikatan Bangsa-Bangsa (COP30) di Belém, Brasil, Selasa (18/11) waktu setempat.
Pemerintah Republik Indonesia menegaskan kepemimpinannya dalam pengelolaan gambut tropis dengan mendorong percepatan operasionalisasi ITPC sebagai pusat aksi global untuk perlindungan, konservasi, dan restorasi gambut tropis.
Menteri Hanif Faisol Nurofiq menekankan bahwa pengelolaan gambut tropis bukan hanya kepentingan ekologi, tetapi juga amanah moral untuk generasi mendatang.
"Gambut adalah gudang karbon alam yang sangat kuat dan melindunginya bukan hanya tanggung jawab ekologis, tetapi juga kewajiban moral yang menuntut tindakan segera, kebersamaan, dan pandangan jauh ke depan," katanya.
Menurut dia, penguatan ITPC adalah langkah strategis untuk menghubungkan sains, kebijakan, dan pembiayaan dalam menjaga karbon gambut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Ia menambahkan, pihaknya bersama Republik Demokrasi Kongo (DRC), dan Republik Kongo selaku pendiri ITPC akan mengadakan agenda bersama dalam acara United Nations Environment Programme (UNEP) di Nairobi, Kenya, Desember mendatang, untuk mendorong keterlibatan negara-negara lain yang memiliki lahan gambut untuk bergabung ke dalam ITPC.
"Kita akan mendorong semua negara yang memiliki potensi peatland untuk kemudian bersama-sama melakukan kolaborasi penanganan ini," kata Hanif Faisol Nurofiq.
Baca juga: COP30, pertemuan bilateral Indonesia-Finlandia bahas penanganan danau
Baca juga: Indonesia - Inggris MoU kolaborasi turunkan polusi sampah plastik
Baca juga: COP 30, RI serukan semua negara selesaikan GST atasi perubahan iklim
Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































