Indonesia dan Brasil perkuat kerja sama iklim dan biodiversity

2 hours ago 1

Belém (ANTARA) - Pemerintah Indonesia dan Brasil menyepakati untuk memperkuat kerja sama iklim, keanekaragaman hayati, dan pembangunan berkelanjutan pascakunjungan Presiden Brasil ke Indonesia.

"Kami bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Brasil Marina Silva. Kami bersama-sama mengelaborasi langkah-langkah yang kita lakukan bersama dalam COP30. Beberapa hal yang kita bicarakan dan saling support kita akan tindak lanjuti langkah-langkah membangun bilateral," kata Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq di sela-sela pelaksanaan Konferensi Perubahan Iklim PBB ke-30 (COP30) di Belém, Brasil, Rabu (12/11) waktu setempat.

Hal itu dikatakannya usai bertemu dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Perubahan Iklim Brasil Marina Silva. Keduanya membahas Tropical Forest Forever Facility (TFFF) yang diinisiasi oleh pemerintah Brasil.

"Indonesia mendukung sepenuhnya upaya inisiatif dari pemerintah Brasil dalam program Tropical Forest Forever Facility. Jadi pemerintah Indonesia mencoba memberikan akses pendanaan atas perintah dari Bapak Presiden Prabowo Subianto," kata Hanif Faisol Nurofiq.

Baca juga: Semua K/L diajak bangun koalisi terhadap skema perdagangan karbon

TFFF merupakan fasilitas pendanaan sebesar 125 miliar dolar AS untuk mendukung negara-negara berhutan.

Indonesia akan berpartisipasi aktif di dalam TFFF dan telah berkomitmen untuk menyamai kontribusi Brasil.

Dalam pertemuan itu juga dibahas upaya restorasi lahan gambut melalui restorasi tropical peatland.

Rencananya dalam waktu dekat Indonesia akan membuat kesepakatan bersama dengan tiga negara, yakni Republik Kongo, Republik Demokratik Kongo, dan Peru, terkait dengan restorasi gambut.

Pemulihan lahan gambut ini bertujuan untuk menghasilkan karbon bermutu tinggi yang nantinya diharapkan bisa memiliki nilai ekonomi lewat perdagangan karbon juga untuk menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK).

Baca juga: COP30, Indonesia - Norwegia teken MoU pembelian 12,5 juta ton CO2
Baca juga: Temui UNEP, Menteri LH tegaskan komitmen pengelolaan lahan gambut

Pewarta: Anita Permata Dewi
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |