Jakarta (ANTARA) - Indonesia dan Azerbaijan menjajaki peluang kerja sama antara perusahaan minyak negara PT Pertamina dan SOCAR Azerbaijan dalam proyek sektor hulu dan hilir migas.
"Kami akan melihat potensi kerja sama antara Pertamina dan SOCAR dalam proyek hulu dan hilir," Kepala Badan SDM Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Prahoro Yulianto Nurcahyo pada perayaan Hari Nasional Azerbaijan ke-107 di Jakarta, Senin (26/5) malam.
Prahoro mengatakan pihaknya juga menantikan kelompok kerja pertama di bidang minyak dan gas antar kedua negara.
Ia menjelaskan bahwa Azerbaijan Spring, yang berfokus pada energi terbarukan, menawarkan peluang yang menjanjikan untuk kerja sama, inovasi, dan penelitian yang penting untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.
Menurutnya, di tengah tantangan ekonomi dan energi global, kemitraan Indonesia-Azerbaijan membuktikan kekuatan kerja sama internasional melalui inovasi dan dukungan bersama.
"Kami yakin bahwa kolaborasi energi Indonesia-Azerbaijan akan terus berupaya untuk menguntungkan kedua negara dan berkontribusi pada stabilitas energi regional dan global," katanya.
Prahoro menambahkan bahwa sejak menjalin hubungan diplomatik pada 1992, Indonesia dan Azerbaijan telah menjalin kemitraan yang didasarkan pada rasa saling menghormati dan aspirasi bersama, khususnya dalam pertumbuhan ekonomi, kerja sama energi dan perdamaian regional.
"Kepemimpinan dan pengalaman Azerbaijan di sektor minyak dan gas telah menjadikan negara tersebut mitra strategis bagi Indonesia dalam memperkuat ketahanan energi sekaligus mendorong transisi menuju energi yang berkelanjutan," ujarnya.
Prahoro berharap kerja sama Indonesia-Azerbaijan semakin erat guna memperkuat hubungan bilateral dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi kedua negara.
Baca juga: Kedubes Azerbaijan rayakan Hari Nasional ke-107
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025
