Inalum rombak direksi, Melati Sarnita jadi Direktur Utama

23 hours ago 5
Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama, Melati merupakan Direktur Pengembangan Bisnis Inalum

Jakarta (ANTARA) - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menunjuk Melati Sarnita menjadi Direktur Utama menggantikan Ilhamsyah Mahendra.

Sekretaris Perusahaan Inalum Utrich Farzah ketika dihubungi ANTARA di Jakarta, Kamis, mengonfirmasi perubahan susunan direksi tersebut.

Berikut adalah jajaran direksi Inalum yang terbaru:

1. Direktur Utama: Melati Sarnita, menggantikan Ilhamsyah Mahendra;
2. ⁠Direktur Keuangan: Ken Permana;
3. ⁠Direktur Pengembangan Usaha: Arif Haendra, menggantikan Melati Sarnita;
4. ⁠Direktur Operasi: Ivan Ermisyam; serta
5. ⁠Direktur Strategic Support and Human Capital: Benny Wiwoho.

Sebelum menjabat sebagai Direktur Utama, Melati merupakan Direktur Pengembangan Bisnis Inalum.

Dikutip dari laman resmi Inalum, Melati menyelesaikan pendidikan dari Teknik Metalurgi Universitas Indonesia (1999), kemudian melanjutkan Magister Strategic Management di Universitas Gadjah Mada (2007).

Lebih lanjut, ia memiliki sejumlah pengalaman di industri baja, manufaktur dan energi (minyak dan gas).

Sebelum bergabung di INALUM, ia merupakan Direktur Komersial PT Krakatau Steel (2020-2023), Direktur Komersial PT Perusahaan Gas Negara LNG Indonesia (2017–2019).

Dengan sejumlah pengalaman tersebut, Melati merupakan Direktur Pengembangan Usaha INALUM sejak 16 Juni 2023 untuk mengembangkan perusahaan peleburan dan pengolahan aluminium terbesar di Indonesia.

Lebih lanjut, Utrich juga menyampaikan jajaran dewan komisaris terbaru dari Inalum. Adapun nama-nama baru yang muncul dalam jajaran dewan komisaris, yakni Kardwiyana Ukar dan Ali Said.

Kehadiran nama-nama baru tersebut menggeser Martuani Sormin yang sebelumnya merupakan komisaris independen, serta menggeser Ahmad Erani Yustika yang sebelumnya merupakan komisaris.

Berikut adalah jajaran dewan komisaris terbaru Inalum:

1. Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen: Musa Bangun;
2. Komisaris Independen: Hari Soebagijo;
3. Komisaris: Kardwiyana Ukar;
4. Komisaris: Indra Simarta; serta
5. Komisaris: Ali Said.

Baca juga: Inalum proyeksi permintaan aluminium naik 6 kali lipat dalam 30 tahun

Baca juga: Inalum bidik FID Mempawah II selesai pada Desember 2025

Baca juga: Inalum: Tarif impor baja dan aluminium AS tak pengaruhi kinerja ekspor

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |