Jakarta (ANTARA) - Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DKI Jakarta berencana membentuk Lembaga Bantuan Arsitektur (LBA) untuk mendampingi masyarakat berpenghasilan rendah dalam proses pembangunan serta pengurusan perizinan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG).
"Kami akan membentuk Lembaga Bantuan Arsitektur untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah, paling tidak prosesnya sampai PBG," kata Ketua IAI DKI Jakarta Teguh Aryanto disela acara Jakarta Architecture Festival (JAF) 2025 di Blok M Hub, Jakarta Selatan, Senin.
Menurut dia, pendampingan teknis dari arsitek penting sehingga warga memiliki landasan untuk membangun dengan memperhatikan sirkulasi udara, resapan air, dan aspek kesehatan lingkungan lainnya.
Program itu secara khusus diprioritaskan bagi warga Jakarta yang berpenghasilan rendah atau yang pendapatannya setara dengan Upah Minimum Regional (UMR).
"Proses seleksi penerima bantuan cukup dilihat dari luas tanah, yakni sekitar 20 hingga 40 meter," ucap Teguh.
Pembentukan LBA rencananya diumumkan secara langsung kepada Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dalam waktu dekat.
Baca juga: IAI buka layanan konsultasi desain rumah sehat pada JAF 2025
Sementara itu, dalam kegiatan JAF 2025, IAI membuka layanan konsultasi desain bagi masyarakat berpenghasilan rendah, dengan didukung oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta, Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI Jakarta, serta Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta.
Selama 11 hari, JAF 2025 menghadirkan beragam kegiatan untuk warga, di antaranya pameran arsitektur, temu bincang, pertemuan komunitas, olahraga, dan kuliner.
Beberapa kegiatan yang menarik, antara lain penggunaan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI), sketsa bersama komunitas "Heritage & Sketch", Fashion Arsitektur Manekin dan Fotografi karya pemenang sayembara IAI Jakarta, serta galeri foto lini masa Blok M dan Jakarta pada masa lalu, masa kini dan masa depan.
JAF 2025 diselenggarakan pada 16-26 Oktober di Blok M Hub. Kegiatan itu dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung.
Tercatat sebanyak 317 pendaftar sayembara anggota IAI dan mahasiswa arsitek dengan total keseluruhan 128 karya yang dipamerkan dalam kegiatan tersebut.
Baca juga: IAI ajak publik hidupkan Blok M melalui Jakarta Architecture Festival
Baca juga: IAI usul pemerintah kaji serius pola hidup vertikal di Jakarta
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
