Semarang (ANTARA) - PT KAI menyebut jalur rel di km 2+8/9 antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua, Kota Semarang, Jawa Tengah, tergenang banjir akibat hujan lebat yang mengguyur Ibu Kota Jawa Tengah pada Selasa pagi.
Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang Franoto Wibowo mengatakan ketinggian air berkisar antara 8,5 hingga 12 cm di atas kepala rel
"Titik tersebut merupakan lokasi rawan genangan yang menjadi perhatian KAI," katanya.
Ia menyebut kenaikan ketinggian air di area tersebut terjadi sekitar pukul 10.14 hingga 14.00 WIB.
Sebagai langkah antisipasi terhadap gangguan perjalanan KA, kata dia, PT KAI menyiapkan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304.
Ia menjelaskan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 memiliki konstruksi mesin dan sistem transmisi yang memungkinkan untuk melintas pada jalur dengan genangan air hingga batas aman tertentu.
Baca juga: Perjalanan tiga KA dari Daop Semarang dibatalkan imbas kereta anjlok
"Lokomotif tersebut dioperasikan untuk menggantikan lokomotif kereta api yang menggunakan tenaga penggerak Diesel Elektrik," katanya.
Menurut dia, seluruh perjalanan kereta yang melintas di jalur Stasiun Semarang Tawan dan Alastua menggunakan lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 dengan pembatasan kecepatan maksimal 10 km per jam demi menjaga keselamatan perjalanan KA
PT KAI, lanjut dia, terus memantau kondisi ketinggian air dengan mengerahkan petugas untuk menentukan kecepatan kereta serta kondisi sistem drainase di sekitar rel.
PT KAI, kata dia, menyampaikan permohonan maaf atas keterlambatan perjalanan kereta akibat kondisi tersebut.
Ia juga memastikan PT KAI akan terus menyampaikan perkembangan informasi perjalanan KA kepada penumpang.
Pewarta: Immanuel Citra Senjaya
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































