Padang (ANTARA) - Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) bersama Universitas Andalas (Unand), Sumatera Barat (Sumbar) bekerja sama dalam meningkatkan kualitas lulusan teknik sipil perguruan tinggi itu lewat penandatanganan nota kesepahaman.
"Jadi, setiap lulusan Teknik Sipil Unand akan kita sertifikasi keahliannya, sehingga ketika mereka bekerja di bidang jasa konstruksi (jalan dan jembatan) sudah memiliki Sertifikat Kompetensi Kerja," kata Ketua Umum HPJI Hedy Rahadian di Padang, Rabu.
Baca juga: BNPB jadikan Unand pusat keunggulan manajemen penanganan bencana
Hal tersebut disampaikan Ketua Umum HPJI pada kegiatan stadium generale dan peluncuran pelatihan dan uji kompetensi mencetak profesional highway and bridge enginners untuk keberhasilan pembangunan jaringan jalan berkelanjutan di Sumatera Barat dan Indonesia yang diselenggarakan Unand.
Kerja sama kedua belah pihak diharapkan menjadikan Program Studi Teknik Sipil Unand tetap relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja di Indonesia yang membutuhkan sebuah lisensi kompetensi.
Selain itu, dalam nota kesepahaman yang ditandatangani kedua belah pihak, Unand juga fokus pada peningkatan kompetensi pembangunan infrastruktur berupa jalan, jembatan serta terowongan. Nantinya, dalam pelaksanaan sertifikasi, Unand berharap dosen dari fakultas teknik kampus itu dilibatkan langsung.
Sementara itu, Rektor Unand Efa Yonnedi menyambut baik kerja sama peningkatan kualitas lulusan lewat pembekalan dan pelatihan keahlian yang dibekali Sertifikat Kompetensi Kerja.
Baca juga: Unand respons kemajuan teknologi lewat Prodi Statistika dan Data Sains
Baca juga: Unand siapkan tiga jalur penerimaan mahasiswa baru dengan kuota 7.835
"Dengan kerja sama ini lulusan Unand akan mendapatkan Sertifikat Kompetensi Kerja dengan kualifikasi ahli muda," ujar Efa.
Lewat pengakuan sertifikasi tersebut, Unand menyakini para lulusan teknik sipil akan lebih mudah bersaing di dunia kerja. Hal itu juga sejalan dengan visi perguruan tinggi, yakni menyediakan pendidikan berkualitas tinggi dan unggul.
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2025
