Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan di media sosial X menampilkan kompilasi video Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia digelandang petugas kepolisian saat sedang memberikan keterangan di depan awak media.
Dalam video itu, terlihat Bahlil didampingi Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi.
Namun, Benarkah Bahlill diusir paksa oleh polisi saat konferensi pers?

Penjelasan
Menurut penelusuran ANTARA dengan menggunakan perangkat Google Lens, ditemukan gambar serupa pada video siaran langsung berjudul “LIVE: Keterangan Pers Menteri Terkait Pencabutan 4 IUP di Raja Ampat, 10 Juni 2025” yang dirilis oeh kanal Youtube Gerindra TV pada Selasa (10/6/2015).
Dalam konferensi pers itu, Bahlil mengimbau masyarakat bijak menanggapi tudingan pencemaran laut di Raja Ampat yang viral di media sosial. Ia menekankan pentingnya verifikasi data agar isu lingkungan tidak menimbulkan kepanikan dan merusak citra pariwisata, serta menyerukan penanganan berbasis fakta oleh pihak berwenang.
Dalam konferensi pers itu, tidak ada kejadian polisi menangkap Bahlil seperti di video yang diunggah pada platform X itu.
Selain itu, seragam polisi pada video dalam unggahan tersebut juga berbeda dengan seragam Polri. Pada bagian kanan atas video tersebut terlihat tulisan "Pixverse AI", yang merupakan penanda dari aplikasi AI Video Generator bernama Pixverse AI. Aplikasi itu memungkinkan pengguna untuk membuat video dari teks, gambar, atau foto dengan bantuan teknologi kecerdasan buatan (AI).
Dengan demikian video tersebut adalah hoaks atau hasil manipulasi.
Klaim: Video Bahlil diusir Polisi saat memberikan keterangan Pers
Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025