Hoaks! Sekjen Kemensos bagikan tunjangan kesehatan bagi pekerja migran

2 weeks ago 4

Jakarta (ANTARA/JACX) – Sebuah unggahan video di Facebook menampilkan video Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial Robben Rico mengenakan baju putih dan logo Kementerian Sosial (Kemensos) pada kiri atas video.

Dalam video tersebut, Sekjen Kemensos menjanjikan akan memberikan tunjangan kesehatan sebesar Rp150 juta bagi 20 Pekerja Migran Indonesia (PMI) di berbagai negara.

Berikut penjelasan Robben dalam video tersebut:

“Saya Robin Riko Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial ingin menyampaikan putusan raker kepada para tenaga kerja Indonesia bahwa putusan hasil rapat dengan Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan anggaran tunjangan kesehatan kepada 20 orang setiap negara senilai Rp150 juta untuk proses penerimaan bantuan tersebut silahkan inbox nama dan negara tempat anda bekerja”

Namun, benarkah Sekjen Kemensos berikan tunjangan kesehatan Rp150 juta bagi para pekerja migran?

Unggahan yang menarasikan Sekjen Kemensos berikan tunjangan kesehatan Rp150 juta untuk pekerja migran Indonesia. Faktanya, video tersebut merupakan deepfake. (Facebook)

Penjelasan:

ANTARA tidak menemukan pernyataan resmi Sekjen Kemensos Robben Rico terkait pemberian tunjangan kesehatan Rp150 juta untuk pekerja migran Indonesia.

ANTARA menggunakan pendeteksi kecerdasan (AI) buatan Hive Moderation audio untuk mengetahui apakah video tersebut merupakan deepfake. Hasilnya, audio dalam video tersebut 97,6 persen merupakan hasil kecerdasan buatan.

Hasil pengecekan video menggunakan AI detector.

Sebelumnya, Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan memberikan dana Rp45 triliun untuk membantu mengatasi berbagai persoalan PMI terutama untuk biaya pemberangkatan, pelatihan dan pemberdayaan.

Menteri Karding mengatakan bahwa dana senilai Rp45 triliun tersebut akan dikeluarkan secara bertahap sebanyak tiga kali selama lima tahun masa pemerintahan Presiden Prabowo, dengan nilai masing-masing penyaluran adalah senilai Rp15 triliun.

Dana itu, akan digunakan oleh Kementerian P2MI untuk membantu pekerja migran melalui bentuk pinjaman dengan bunga yang sangat rendah dan dapat digunakan untuk pemberangkatan dan pelatihan bagi PMI.

Pewarta: Tim JACX
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |