Jakarta (ANTARA) - Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto memandang pondok pesantren memiliki peran penting bagi tanah air, yakni sebagai benteng pertahanan bangsa.
"Pondok pesantren sangat penting sebagai benteng pertahanan bangsa," kata Mendes Yandri saat menghadiri peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar Pondok Pesantren Bai Mahdi Sholeh Ma'mun, Serang, Banten, Rabu.
Pada peringatan Hari Santri itu Mendes Yandri juga meresmikan asrama untuk santri putra yang dinamakan Gedung Al-Kautsar. Mendes mengatakan gedung tersebut memiliki empat lantai dan bisa menampung sebanyak 300 orang santri.
"Gedung ini dinamakan Al-Kautsar sesuai dengan nama anak kami yang bungsu Faqih Al-Kautsar," kata Yandri yang juga Pembina Ponpes Bai Mahdi Sholeh Ma'mun itu.
Mendes Yandri kemudian memohon kepada para tamu undangan, warga, dan wali santri yang hadir dalam kesempatan tersebut untuk mendoakan agar gedung Al-Kautsar selalu dilimpahkan keberkahan.
Baca juga: Ketua MPR: Hari Santri momentum refleksi nasionalisme dan peradaban
Baca juga: Menko PM bertekad menjadikan santri sebagai mercusuar peradaban
"Mohon doa agar asrama ini berguna dunia dan akhirat, santri-santrinya bahagia, senang belajar ilmu agama dan ilmu umum hingga berikan manfaat bagi bangsa negara," kata Mantan Wakil Ketua MPR RI itu, dikutip dari keterangan yang diterima di Jakarta.
Mendes Yandri juga berharap agar dari Asrama Al-Kautsar ini bakal lahir calon pemimpin negara dan penerus para ulama.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Abdul Muhaimin Iskandar pada peringatan Hari Santri Nasional 2025 menyatakan bertekad menjadikan santri sebagai mercusuar peradaban.
“Saya bertekad menjadikan pesantren mercusuar peradaban, lokomotif kemajuan, dan pemimpin perubahan,” ujar pria yang akrab disapa Cak Imin itu.
Menurut dia, salah satu cara pesantren menjadi mercusuar peradaban adalah dengan memelihara nilai-nilai unggul yang sudah ada, dan tetap mengambil nilai-nilai baru yang lebih baik.
Selain itu, dia mengatakan jajaran pemerintah pusat dan daerah harus proaktif memastikan perlindungan hingga keamanan santri di seluruh Indonesia.
Baca juga: YLPI Buntet Pesantren: Ponpes jadi ujung tombak peradaban bangsa
Baca juga: Menteri PPPA sebut santri berperan penting bangun SDM bangsa
Pewarta: Tri Meilani Ameliya
Editor: Riza Mulyadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































