Hamas sebut Israel gagal capai tujuannya dalam perang di Jalur Gaza

3 weeks ago 11

Istanbul (ANTARA) - Kelompok pejuang Palestina Hamas menyatakan bahwa Israel gagal mencapai tujuannya dalam perang genosida yang diluncurkan rezim Zionis itu di Jalur Gaza.

"Rezim pendudukan gagal mencapai tujuan agresifnya dan hanya sukses melakukan kejahatan perang yang memalukan kemanusiaan," sebut Hamas pada Sabtu (18/1), menyusul persetujuan pemerintah Israel menyepakati gencatan senjata Gaza dan pertukaran tahanan.

Kelompok itu juga menekankan bahwa 'Operasi Badai Al-Aqsa (yang dilakukan faksi Palestina pada 7 Oktober 2023) menunjukkan persatuan dan perlawanan warga Palestina yang meruntuhkan arogansi musuh.

"Kami membuat pendudukan mengakhiri agresi mereka terhadap rakyat kami dan menarik mundur pasukan meski Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berupaya memperpanjang perang dan berjanji terus melakukan pembantaian," lanjut Hamas.

Hamas pun berjanji untuk dapat menuntut kejahatan yang dilakukan oleh para pemimpin dan prajurit musuh tanpa memedulikan waktu yang dibutuhkan.

Hamas menekankan bahwa “tugas mereka sekarang adalah segera mulai memberikan bantuan, melindungi masyarakat, menyembuhkan luka mereka, memulangkan keluarga yang mengungsi, dan membangun kembali.”

Sebelumnya pada Rabu (15/1), Qatar mengumumkan perjanjian gencatan senjata tiga tahap untuk mengakhiri lebih dari 15 bulan serangan mematikan Israel di Jalur Gaza dengan gencatan senjata yang akan mulai berlaku pada Minggu pukul 06.30G MT (13.30 WIB).

Sumber: Anadolu

Baca juga: Massa aksi bela Palestina gembira atas gencatan senjata

Baca juga: 1.977 tahanan Palestina akan bebas ditukar 33 warga Israel di Gaza

Baca juga: DPR: Diplomasi tak boleh setop meski ada gencatan senjata Israel-Hamas

Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |