Ternate (ANTARA) - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, melaporkan terdengar suara gemuruh yang kuat saat Gunung Itu erupsi pada Sabtu dengan mengeluarkan abu vulkanik setinggi 700 meter di atas puncak gunung.
"Iya sekitar pukul 11.19 WIT saat erupsi suara gemuruhnya terdengar sampai Pos, karena suaranya kuat," kata Petugas Pos PGA Halmahera Barat Axl Roeroe saat hubungi ANTARA dari Ternate, Sabtu.
Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya dan erupsi itu terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi sekitar 53 detik.
Baca juga: Gunung Ibu di Halbar semburkan abu vulkanik setinggi 1.200 meter
Dia menjelaskan saat ini kondisi gunung api setinggi 1.325 meter dari atas permukaan laut (mdpl) itu masih berstatus Level III atau Siaga.
Oleh karena itu, lanjutnya, masyarakat di sekitar sekitar Gunung Ibu maupun pengunjung dan wisatawan, agar tidak beraktivitas di dalam radius empat kilometer dan perluasan sektoral berjarak lima kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif Gunung Ibu.
"Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata, agar terhindar paparan abu dari gunung api itu,"ungkapnya.
Baca juga: Gunung Ibu masih Siaga setelah erupsi beruntun sepanjang Rabu
Seluruh pihak diminta agar menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong (hoaks), dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya serta masyarakat selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halmahera Barat, kata dia, agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung atau dengan PGA Gunung Ibu yang berada di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu, untuk mendapatkan informasi langsung tentang aktivitas gunung tersebut.
Baca juga: Badan Geologi turunkan status Gunung Ibu jadi Siaga
Pewarta: Abdul Fatah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025