Gubernur: RS internasional dapat naikkan indeks global Jakarta

9 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung berharap, RS internasional yang direncanakan dibangun di lahan RS Sumber Waras dapat mendongkrak ranking Jakarta dalam Indeks Kota Global (Global City Index).

Gubernur Pramono di Jakarta, Selasa, mengatakan selama tujuh bulan kepemimpinan dia di daerah setempat, ranking Jakarta naik dari peringkat 74 ke 71 dalam indeks tersebut.

Menurut dia, pembangunan RS internasional itu mampu meningkatkan status kesehatan warga Jakarta, memacu peningkatan peringkat itu sehingga lebih tinggi.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bertemu untuk membahas rencana DKI Jakarta membangun RS internasional dengan memanfaatkan lahan RS Sumber Waras.

Inisiatif itu guna mengurangi orang yang berpergian ke luar negeri untuk berobat.

Baca juga: Presiden Prabowo bertolak ke Bali resmikan RS internasional

Ia mengatakan lahan seluas 3,6 hektare akan disiapkan untuk RS internasional.

Ia menyebut lokasinya strategis karena berdekatan dengan RS swasta lainnya.

Apabila rencana pembangunan RS ini disetujui, kata dia, dapat membantu progres Proyek Strategis Nasional (PSN).

"Yang kedua tentunya mekanisme yang akan dilakukan oleh pemerintah DKI sendiri yang akan dibangun oleh pemerintah DKI sendiri. Tetapi kami berharap walaupun nanti dibangun oleh pemerintah DKI, peralatannya dibantu oleh Kementerian Kesehatan," kata dia.

Terkait dengan kasus seputar RS Sumber Waras, dia mengatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan bahwa prosesnya sudah dihentikan.

"Tentunya finalnya nanti di BPK," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan dukungan atas rencana DKI Jakarta itu, karena selaras dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

"Kita mendukung untuk masuk PSN, keputusannya bukan di kami tapi kami dari kesehatan mendukung agar ini bisa masuk PSN," katanya.

Dia menjelaskan sejumlah hal yang didiskusikan dengan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung seperti skema pembiayaan untuk pembangunan, serta memastikan sumber daya manusia kesehatan RS itu memiliki kompetensi berstandar internasional.

"Agar benar-benar bisa menahan orang-orang Jakarta ini yang kaya-kaya ini tidak ke luar negeri," katanya.

Baca juga: Menkes: Rencana bangun RS internasional di DKI selaras arahan Presiden

Baca juga: Turki minat investasi untuk pembangunan RS internasional di Jakarta

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie, Lifia Mawaddah Putri
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |