Gubernur Kaltim bantu pugar masjid transmigran pertama di Palaran

1 week ago 7
Insya Allah, kami segera berkoordinasi dengan Biro Kesra dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR Pera) untuk membantu agar masjid ini bisa segera selesai

Samarinda (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas'ud menyatakan dukungan membantu menyelesaikan pemugaran Masjid Besar Al-Wustho di Palaran, Samarinda, yang diharapkan tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan masyarakat melalui berbagai kegiatan pendidikan dan sosial.

"Insya Allah, kami segera berkoordinasi dengan Biro Kesra dan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUPR Pera) untuk membantu agar masjid ini bisa segera selesai," ujar Rudy saat Safari Subuh Ramadhan di Masjid Besar Al-Wustho, Samarinda, Sabtu.

Masjid Al-Wustho memiliki nilai sejarah bagi masyarakat Palaran, mengingat masjid ini dibangun sejak awal transmigrasi di daerah tersebut pada tahun 1954.

Baca juga: Gubernur Kaltim berupaya wujudkan generasi emas lewat gerakan subuh

Sejak tahun 2021 pemugaran masjid ini telah dilakukan secara bertahap dengan dana swadaya dari jamaah. Namun dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan biaya pembangunannya, pemerintah provinsi turut memberikan dukungan agar pembangunan masjid dapat segera rampung.

"Ini adalah masjid pertama di Palaran. Insya Allah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur akan segera mencarikan solusi agar masjid ini bisa segera selesai," tegas Rudy.

Pengurus Masjid Besar Al-Wustho Eko Suprayitno menyambut positif dukungan Gubernur Kaltim atas pemugaran rumah ibadah yang berusia sekitar 70 tahun. Ia mengungkapkan rasa syukur atas perhatian yang diberikan oleh pemerintah provinsi, terutama dengan adanya tinjauan langsung terhadap kondisi fisik bangunan masjid.

Baca juga: Masjid Shiratal Mustaqiem bukan tempat ibadah biasa di Samarinda

Eko menjelaskan pemugaran masjid yang dimulai sejak 2021 itu baru berjalan dengan dana yang berasal dari jamaah masjid. Diperkirakan total dana yang sudah digunakan dalam proses pembangunan masjid ini sebesar Rp2 miliar.

Namun untuk menyelesaikan seluruh pembangunan perkiraan biaya yang dibutuhkan mencapai Rp10 miliar.

"Kami akan segera melengkapi persyaratan yang dibutuhkan melalui berkoordinasi dengan bagian Kesra atau Dinas PUPR agar bantuan dari pemerintah provinsi dapat segera terealisasi," ucap Eko.

Baca juga: Gubernur Kaltim serahkan sapi bantuan Presiden RI ke Mesjid Darussalam

Pewarta: Ahmad Rifandi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |