Gubernur Kaltara pastikan PLBN Long Nawang beroperasi layani pelintas

1 day ago 6

Tanjung Selor (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Utara memastikan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Long Nawang yang dibangun Pemerintah Pusat di perbatasan Indonesia-Malaysia, Desa Long Nawang, Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Malinau beroperasi melayani pelintas antarnegara.

“PLBN ini selesai dibangun dan diresmikan pada 2 Oktober 2024 lalu bersama PLBN Sei Nyamuk di Pulau Sebatik dan PLBN Labang di Kecamatan Lumbis, Kabupaten Nunukan,” kata Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang dalam keterangan resmi Pemprov Kaltara diterima di Tanjung Selor, Bulungan, Kamis.

PLBN Long Nawang juga turut diresmikan bersamaan dengan PLBN Napan di Timor Tengah Utara (NTT), PLBN Serasan di Kepulauan Riau, PLBN Jagoi Babang di Kalimantan Barat, dan PLBN Terpadu Yetetkun (Papua Selatan).

Pembangunan PLBN tersebut tertuang dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2015 tentang Percepatan Pembangunan 7 (Tujuh) Pos Lintas Batas Negara Terpadu dan Sarana Prasarana Penunjang di Kawasan Perbatasan.

Untuk diketahui, pada Rabu (16/4), Zainal A Paliwang meninjau PLBN Terpadu tersebut bersama Wakil Gubernur Ingkong Ala, Ketua DPRD Kaltara Achmad Djufrie, Danrem 092/Maharajalila Brigjen TNI Adek Chandra Kurniawan, Bupati Malinau Wempi W Mawa, Kepala PLBN Long Nawang Liston Harison, serta sejumlah pejabat instansi vertikal.

Kunjungan ini memastikan PLBN yang telah dibangun pemerintah sudah beroperasi dan memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat pelintas negara, seperti urusan keimigrasian, bea cukai, dan karantina.

“Fasilitas PLBN ini sudah cukup lengkap, dan hanya perlu beberapa peningkatan untuk mempercepat layanan lintas batas,” ujar Gubernur.

Ia optimistis PLBN dapat segera membuka pelayanan paspor karena untuk sementara dokumen perlintasan masih menggunakan Surat Keterangan Lintas Batas.

PLBN Terpadu Long Nawang tidak hanya sebagai fasilitas perlintasan antarnegara. Tetapi juga diyakini sebagai pusat ekonomi baru di daerah perbatasan, khususnya di perbatasan Indonesia-Malaysia di Provinsi Kaltara.

Menurutnya, kehadiran PLBN menjadi pintu gerbang bagi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Kehadiran PLBN juga diyakininya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka lapangan kerja baru.

Selain meningkatkan pertumbuhan ekonomi, PLBN juga memiliki peran penting dalam menjaga keamanan negara. Keberadaan PLBN yang memadai akan memperkuat pengawasan dan mencegah terjadinya pelanggaran hukum seperti penyelundupan, perdagangan manusia, dan kejahatan lintas negara lainnya.

Baca juga: Pemerintah RI mulai operasikan PLBN Serasan di Natuna

Baca juga: Pintu gerbang ekspor ke Pasifik itu adalah PLBN Skouw

Baca juga: Gubernur Kaltara-Pangdam VI/Mlw bahas pembangunan jalan ke Krayan

Pewarta: Muh. Arfan
Editor: Nurul Hayat
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |