Gubernur janji hadirkan akses listrik bagi seluruh warga Jabar di 2026

3 hours ago 1

Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi berjanji untuk menghadirkan akses listrik untuk seluruh warga Jabar di tahun 2026 mendatang, yang disebutnya demi mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kualitas hidup masyarakat, dan merealisasikan rasio elektrifikasi 100 persen.

Dedi Mulyadi menjanjikan pihaknya akan menggunakan listrik tenaga surya untuk menghadirkan akses listrik di daerah-daerah terpencil dan sulit diakses. Langkah itu diambil agar pembangunan akses listrik tidak merusak ekosistem lingkungan.

"Yang tidak memiliki listrik itu, rumah-rumah, dan beberapa daerah di tengah hutan. Kita sudah rencanakan dengan listrik tenaga surya," kata Dedi di Bandung, Selasa.

Menurut data dari Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jawa Barat, masih ada 450 ribu rumah yang belum tersambung listrik.

"Saya targetkan tahun depan. Tadinya mau tahun ini listrik selesai. Karena dulu pelaporan dari Dinas SDM itu kekurangannya 150.000 satuan sambungan. Ternyata kan 450.000 sekarang nambah lagi. Jadi ya harus tahun depan," katanya.

Selain menghadirkan akses listrik yang merata, Dedi juga mengatakan Pemerintah Provinsi Jabar akan mengatasi desa-desa yang belum memiliki akses komunikasi (blank spot) tahun 2026.

Dan saat ini, Pemda Jabar masih melakukan inventarisasi desa yang belum memiliki akses komunikasi. Dengan inventarisasi yang baik, intervensi akan efektif dan efisiensi.

"Saya targetkan juga tahun depan terkoneksi internet. Ini yang kita menjadi target, belanja pembangunannya harus buat kepentingan masyarakat," tutur Dedi.

Janji ini, diungkapkan Dedi, menyikapi temuan Kementerian Koperasi yang disampaikan Menteri Koperasi Ferry Juliantono, yang menjabarkan ada sejumlah kendala yang dialami dalam pelaksanaan program Koperasi Merah Putih (KMP) di sejumlah desa Jawa Barat.

Menurut Ferry, salah satu kendala yang dihadapi yaitu masih banyak desa yang belum teraliri listrik dengan jumlah ribuan.

"Kami menemukan beberapa masalah karena ada ribuan lebih desa masih belum ada listriknya," ungkap Ferry saat Musyawarah Wilayah (Muswil) Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jawa Barat di Gedung Sate Bandung, Senin (20/10).

Begitu pun jaringan internet sehingga hal tersebut berdampak pada pendataan KMP oleh pengurus koperasi.

"Masih ada belasan ribu desa yang belum terkoneksi internet, yang belum terdukung secara maksimal dengan data-data akurat," katanya.

Baca juga: Dedi Mulyadi malu ratusan ribu rumah belum teraliri listrik di Jabar

Baca juga: Gubernur Jabar prioritaskan pembangunan desa penghasil pajak pada 2026

Baca juga: Jabar catat realisasi investasi tertinggi di RI pada triwulan III 2025

Pewarta: Ricky Prayoga
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |