Gubernur DIY tinjau tempat pengelolaan sampah ITF Bawuran Bantul

5 days ago 3
Ada dua opsi yang sedang dibahas, apakah pengelolaan sampah dilakukan mandiri oleh pemerintah daerah atau menyerahkannya kepada pemerintah pusat

Bantul (ANTARA) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama para bupati dan wali kota se-Provinsi DIY meninjau tempat pengelolaan sampah sistem intermediate treatment facility (ITF) yang ada di Kelurahan Bawuran, Kabupaten Bantul.

"Sudah bagus pengelolaan sampah di ITF Bawuran ini, cuma belum sesuai rencana kapasitas awal," kata Sri Sultan usai meninjau keseluruhan proses pengelolaan sampah di ITF Bawuran Bantul, Selasa.

Kunjungan tersebut dilakukan usai Gubernur DIY bersama para bupati dan wali kota melakukan rapat koordinasi terkait pengolahan sampah di wilayah regional DIY di Kepatihan Yogyakarta.

Baca juga: DLH DKI gelar pelatihan pendamping bank sampah

Kunjungan Gubernur DIY itu sebagai bagian dari upaya menyamakan visi penanganan sampah di DIY. Ada dua opsi yang sedang dibahas, apakah pengelolaan sampah dilakukan mandiri oleh pemerintah daerah atau menyerahkannya kepada pemerintah pusat.

Oleh karena itu, untuk memutuskan hal tersebut, Pemda DIY dan pemerintah kabupaten dan kota akan terus melakukan koordinasi agar kebijakan yang diambil tidak berjalan sendiri-sendiri.

Sementara itu, pengelola ITF Bawuran Bantul Yuli Budi Sasangka mengatakan pada mulanya ITF Bawuran diproyeksikan dapat mengolah 40 ton sampah per hari, namun ITF yang resmi beroperasi sejak enam bulan lalu, baru bisa mengolah sampah 25-30 ton per hari.

"Pengelolaan maksimal 25 sampai 30 ton sampah, namun jumlah ini masih bisa dioptimalkan apabila disuntik alat-alat lagi. Sampah-sampah ini berasal dari Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta," katanya.

Baca juga: KLH ingatkan pemda aturan retribusi sampah dibutuhkan dukung PSEL

Namun demikian, pihaknya optimistis permasalahan sampah di DIY perlahan dapat terselesaikan, sampah sampah yang ada selam ini pelan pelan bisa terurai, namun salah satu kuncinya ada di sinergitas antar stakeholder.

"Tinjauan ini adalah salah satu bentuk kepedulian pemerintah DIY terhadap penanganan sampah. Bisa melihat langsung bagaimana proses pengolahan di sini, sehingga bisa dijadikan bahan untuk memutuskan kebijakan," katanya.

Baca juga: Gubernur serahkan hibah sarpras pengelolaan sampah pemda Se-Kalteng

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Sambas
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |