Giring bangga Dhika "Pacu Jalur" kolaborasi dengan artis Bollywood

Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) Giring Ganesha Djumaryo mengaku bangga atas pencapaian sosok bocah penari Pacu Jalur atau "aura farming" yakni Rayyan Arkan Dhika atau Dhika yang berhasil berkarya pada dunia internasional.

"Oh keren ya. Saya juga bangga bahwa itu salah satu bentuk diplomasi kebudayaan kita," kata Wamenbud saat ditemui di Jakarta, Senin.

Adapun sosok penari Pacu Jalur asal Kuantan Singingi itu berkolaborasi lewat video klip enerjik bersama aktris asal Bollywood, Zahrah S Khan dengan durasi 2 menit 30 detik dengan penonton mencapai jutaan. Menilik laman instagram Zahrah S Khan, Dhika terlihat asyik menari pacu jalur dengan sentuhan nuansa Bollywood bersama sang artis.

Lebih lanjut, Giring menambahkan bahwa keberhasilan sosok Dhika yang viral di jagat maya sebelumnya menunjukkan betapa berpengaruhnya warganet Indonesia.

Lewat budaya yakni salah satunya dengan permainan tradisional pacu jalur, kata dia, Indonesia pun kian dikenal sehingga menjadikan ekspresi budaya sebagai alat diplomasi.

Lebih dari itu, ia meyakini bahwa Indonesia mampu menjadi "trigger country" dalam memacu kreativitas serta cerminan bagi negara lain.

"Yang kemarin ketika kita di Konferensi Musik Indonesia (KMI) , teman-teman dari Spotify dan Youtube mendeklarasikan bahwa Indonesia adalah trigger country musik dunia. Jadi apapun yang ngetop di sini, insya Allah akan ngetop di dunia," katanya lagi.

Baca juga: Bocah "Pacu Jalur" ajak peserta upacara peringatan HUT RI berjoget

Ia mengungkapkan akan melakukan upaya untuk mengembangkan serta memaksimalkan agar ekspresi-ekspresi budaya dalam.negeri dapat membuat Indonesia kian dikenal.

Giring juga menceritakan bahwa salah satu lagu karya anak bangsa yang sempat viral di dalam negeri yakni Tabola Bale yang dibawakan oleh Silet Open Up telah menarik minat masyarakat di negeri Jiran.

"Kemarin saya baru lihat bahwa tangga lagu di Malaysia juga beberapa minggu Tabola Bale itu selalu nomor satu. Nah itu salah satu bentuk dari ekspresi budaya kita yang sudah bisa mendunia," jelasnya.

Pihaknya pun berharap agar film karya anak bangsa, salah satunya Jumbo juga mampu memperkenalkan kekuatan serta kemampuan Indonesia dalam menghadirkan karya seni.

"Itu juga bentuk dari diplomasi kebudayaan dan bagaimana memang seni, budaya itu lintas benua, lintas negara dan itu bisa dinikmati oleh semua," tutupnya.