Jakarta (ANTARA) - Megabintang NBA sekaligus pemain tim nasional (timnas) bola basket Yunani, Giannis Antetokounmpo, menyebut bahwa medali perunggu yang didapatkan timnya dalam Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) Euro Basket 2025, merupakan prestasi terbesar dalam kariernya.
Dikutip dari laman FIBA di Jakarta, Senin, keberhasilan Antetokounmpo membawa Yunani mengakhiri paceklik medali selama 16 tahun di FIBA EuroBasket 2025, menjadi momen terindah bagi bintang Milwaukee Bucks tersebut selama menjadi pebasket profesional.
"Saya pernah menjuarai NBA, tetapi tidak ada perasaan yang sama dengan membela tim nasional dan mewakili 12 juta orang," kata Antetokounmpo.
Baca juga: Antetokounmpo dan Doncic masuk jajaran All-Star Five EuroBasket 2025
Yunani memastikan tempat di podium, seusai menundukkan Finlandia 92-89 pada laga perebutan posisi ketiga.
Dia tampil gemilang dengan mencetak 30 poin, 17 rebound, dan enam assist guna mempersembahkan medali perunggu yang telah lama ditunggu publik basket Negeri Para Dewa.
Medali tersebut menjadi yang pertama bagi Antetokounmpo bersama tim nasional senior, setelah gagal pada berbagai turnamen sebelumnya.
Dalam dua edisi EuroBasket, dia hanya mampu membawa Yunani finis di peringkat kelima pada 2015 dan 2022.
Sedangkan pada ajang Piala Dunia FIBA, pencapaiannya mentok di posisi kesembilan (2014) dan ke-11 (2019), serta absen di edisi 2023.
Hasil positif itu juga menjadi penebusan, setelah Yunani dikalahkan Turki 68-94 di babak semifinal.
Power forward itu mengaku motivasinya berlipat ganda saat tampil di laga perebutan tempat ketiga.
Baca juga: Sengun bawa Turki ke semifinal EuroBasket 2025, Giannis angkat Yunani
"Saya selalu menemukan cara untuk menjawab keraguan dan saya membuktikan bisa meraih medali," ujar dia.
Keberhasilan itu menambah catatan manis Giannis Antetokounmpo yang musim panas lalu membawa Yunani lolos ke Olimpiade Paris 2024 melalui turnamen kualifikasi.
Meski langkah mereka terhenti di perempat final oleh Jerman, pengalaman itu semakin menguatkan tekadnya bersama tim nasional.
Antetokounmpo menegaskan bahwa EuroBasket membuatnya kembali jatuh cinta pada olahraga yang membesarkan namanya.
Baginya, keberhasilan itu bukan hanya tentang prestasi pribadi, melainkan juga soal menginspirasi generasi penerus bola basket Yunani.
Selain meraih medali perunggu, dia juga masuk ke dalam All-Star Five EuroBasket 2025, bersama Luka Doncic (Sloveni), Dennis Schroder dan Franz Wagner (Jerman), serta Alperen Sengun (Turki).
Baca juga: Masa depan Giannis Antetokounmpo di Milwaukee Bucks jadi sorotan
Penerjemah: Donny Aditra
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
