Fraksi PKS sebut Prabowo fokus makmurkan rakyat 

3 hours ago 1
"Dalam setahun ini, terlihat adanya upaya serius untuk memperkuat ketahanan nasional, menekan kesenjangan sosial, dan memperluas akses kesejahteraan bagi masyarakat,”

Jakarta (ANTARA) - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR Abdul Kharis Almasyhari menilai selama satu tahun terakhir Presiden Prabowo Subianto sangat fokus menghadirkan kemakmuran untuk rakyat melalui ragam program kerja yang telah dilakukan.

"Dalam setahun ini, terlihat adanya upaya serius untuk memperkuat ketahanan nasional, menekan kesenjangan sosial, dan memperluas akses kesejahteraan bagi masyarakat,” ujar Kharis dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.

Ragam program kerakyatan yang telah dijalankan diantaranya makan bergizi gratis (MBG), program ketahanan pangan, Sekolah Rakyat dan beberapa program lainnya.

Kharis menilai ragam program tersebut berjalan dengan baik walaupun dia mengakui ada beberapa hal yang harus dievaluasi.

Karenanya, dia memastikan PKS akan selalu siap mengawal setiap program-program tersebut agar berjalan dengan maksimal dan tepat sasaran.

Pihaknya juga memastikan akan menjalankan fungsi legislasi di parlemen untuk memastikan seluruh program kerja pemerintah berdampak baik untuk rakyat.

"Kami juga siap berkolaborasi menghadirkan peraturan dan kebijakan yang benar-benar memberi manfaat dan rasa keadilan bagi seluruh warga bangsa,” jelas dia.

Dengan kontribusi tersebut, dia berharap keberadaan PKS bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah dalam memberikan kesejahteraan kepada rakyat.

"Fraksi PKS akan terus hadir sebagai mitra strategis dalam menghadirkan kebijakan yang berorientasi pada rakyat dan kemajuan bangsa,” tutup dia.

Baca juga: Politik, dari Menhan bertemu pimpinan PKS hingga HUT Presiden Prabowo

Baca juga: PKS: Prabowo fokus dengan program rakyat selama setahun jadi presiden

Baca juga: PKS apresiasi Menhan karena berikan perhatian ke warga Palestina

Pewarta: Walda Marison
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |