Forum Keberagaman Nusantara serukan persatuan hadapi tantangan global

3 hours ago 3
Generasi muda harus memahami bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan kelemahan. Mereka yang akan menentukan wajah Indonesia Emas di masa depan

Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Forum Keberagaman Nusantara (FKN) H. Tuanku Alamsyah Arif Rahmansyah Marbun menyoroti pentingnya merawat nilai-nilai Pancasila dan kesatuan dalam keberagaman atau Bhinneka Tunggal Ika sebagai kekuatan moral dalam menghadapi tantangan globalisasi, materialisme, dan individualisme.

Arif mengatakan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Selasa, bahwa pihaknya hadir untuk mempersatukan keberagaman dengan memupuk dialog, saling menghormati, dan kolaborasi lintas generasi.

Dia menilai, perbedaan bukanlah ujian, melainkan anugerah yang harus disyukuri bersama.

Baca juga: Sekolah, demokrasi, dan absennya nilai karakter Pancasila

Dalam acara deklarasi FKN yang juga dihadiri Wakil Presiden ke-13 Indonesia K.H. Ma’ruf Amin dan Gubernur Maluku Utara, dia menegaskan bahwa keberagaman adalah kekuatan utama bangsa. Deklarasi forum tersebut, lanjutnya, menjadi momentum penting menjelang satu abad Indonesia untuk memperkuat solidaritas lintas budaya, agama, dan etnis.

Ia juga menyoroti peran generasi muda — Generasi Z, Milenial, dan Alpha — sebagai penerus estafet kepemimpinan bangsa.

“Generasi muda harus memahami bahwa keberagaman adalah kekuatan, bukan kelemahan. Mereka yang akan menentukan wajah Indonesia Emas di masa depan,” ujarnya.

Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika sebagai pegangan bersama. Arif menilai, cinta tanah air harus menjadi fondasi utama dalam memperkuat persatuan nasional.

Baca juga: DPR batalkan kewenangan BPIP bisa nilai penyelenggara negara di RUU

Dia berharap forum ini dapat menjadi wadah kolaborasi kebangsaan yang memperkuat toleransi dan semangat gotong royong.

“Mari kita gantikan ego dengan kasih sayang, dan curiga dengan saling percaya. Dari cinta lahir persatuan,” imbuhnya.

Menurutnya nilai-nilai Pancasila bukan sekadar simbol, tetapi perilaku yang harus hidup di hati setiap warga negara.

Adapun seruan itu disampaikan dalam deklarasi FKN di halaman Kadaton Kesultanan Ternate, Maluku Utara, Senin (27/10/2025), yang dihadiri oleh sejumlah Sultan, tokoh adat, dan generasi muda dari berbagai daerah.

“Mari kita jaga dan rawat Indonesia dengan cinta. Dengan langkah bersama, mari kita junjung tinggi persatuan dalam setiap perbedaan, menuju Indonesia Emas yang kita impikan,” kata Arif.

Baca juga: Kepala BRIN: Pendidikan dan riset jadi kunci atasi tantangan global

Pewarta: Mecca Yumna Ning Prisie
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |