Jakarta (ANTARA) - Jumlah pengguna aktif harian aplikasi Meta AI untuk iOS dan Android mengalami peningkatan signifikan dalam sebulan terakhir.
Berdasarkan analisis terbaru dari perusahaan riset pasar Similarweb, sebagaimana dilansir dari Tech Crunch pada Selasa, pengguna aktif harian aplikasi tersebut melonjak menjadi 2,7 juta per 17 Oktober 2025 atau naik dari sekitar 775.000 pengguna dalam empat minggu sebelumnya.
Selain peningkatan pengguna aktif, jumlah unduhan aplikasi Meta AI juga meningkat pesat. Kini aplikasi tersebut mencatat sekitar 300.000 unduhan baru per hari, naik dari beberapa minggu lalu yang berjumlah kurang 200.000 unduhan harian.
Similarweb menyebut tidak menemukan korelasi langsung antara lonjakan tersebut dengan aktivitas pencarian maupun iklan, namun tidak menutup kemungkinan Meta memanfaatkan promosi di platform internalnya seperti Facebook dan Instagram yang tidak terpantau dalam model analisis perusahaan tersebut.
Baca juga: Meta siapkan fitur pengawasan interaksi remaja dengan AI
Namun, peningkatan tajam itu diduga berkaitan dengan peluncuran Vibes Feed, fitur baru berisi konten video pendek hasil kreasi kecerdasan buatan (AI) yang diperkenalkan Meta pada 25 September lalu. Sejak fitur tersebut dirilis, grafik pengguna aktif Meta AI menunjukkan lonjakan tajam di kedua platform.
Fenomena ini mengingatkan pada popularitas aplikasi video generator Sora milik OpenAI yang sempat menempati posisi teratas di App Store setelah dirilis. Uniknya, lonjakan pengguna Meta AI kemungkinan turut terdorong oleh kehebohan seputar peluncuran Sora.
Similarweb menjelaskan bahwa meski data tidak membuktikan hubungan sebab-akibat secara langsung, meningkatnya perhatian publik terhadap Sora mungkin mendorong sebagian pengguna untuk mencoba Meta AI sebagai pembanding.
Selain itu, akses aplikasi Sora yang masih bersifat undangan terbatas juga dapat membuat banyak pengguna beralih ke Meta AI yang lebih terbuka untuk diakses.
Sebagai hasilnya, Meta AI tercatat mengalami peningkatan pengguna aktif global sebesar 15,58 persen hingga 17 Oktober 2025, sementara sejumlah pesaingnya justru mengalami penurunan. Misalnya aplikasi ChatGPT turun 3,51 persen, Grok menurun 7,35 persen, dan Perplexity berkurang 2,29 persen pada periode yang sama.
Baca juga: WhatsApp batasi pengiriman pesan tanpa balasan untuk cegah spam
Baca juga: Mendiknas: Coding dan AI diarahkan jadi mata pelajaran wajib
Penerjemah: Farhan Arda Nugraha
Editor: Indriani
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































