Fhirdan Guntara ingin curahkan 120 persen usaha untuk Borneo Hornbills

1 hour ago 1

Jakarta (ANTARA) - Pebasket Borneo Hornbills Muhammad Fhirdan Maulana Guntara segera memulai babak baru dalam kariernya di Indonesian Basketball League (IBL) dan berkomitmen mencurahkan 120 persen usaha atau lebih dari yang seharusnya dilakukan untuk klub barunya itu.

Berdasarkan laman IBL yang dikutip di Jakarta, Jumat, kepindahannya dari Prawira Bandung yang kini telah melebur menjadi Satria Muda Pertamina Bandung, menandai untuk pertama kalinya dia meninggalkan Kota Bandung sejak debutnya di IBL pada 2022.

"Kalau saya pribadi selalu memberikan yang terbaik di mana pun berada dan sekarang di Kabupaten Bogor, jadi saya bisa kasih 120 persen usaha," kata Fhirdan.

Guard itu mengaku termotivasi oleh tuntutan kerja keras yang diterapkan pelatih Hornbills, Caesar.

Menurut dia, standar yang ditetapkan pelatih sejalan dengan etos kerja yang dia pegang selama ini.

Baca juga: David Singleton: Kontribusi pemain lokal penting di IBL

"Seperti kata pelatih Caesar, di mana semua pemain harus bisa memberikan usaha paling maksimal," ujar pebasket berumur 23 tahun itu.

Melalui komitmen tersebut, Borneo Hornbills berharap kehadiran Fhirdan dapat memperkuat stabilitas pertahanan tim, serta memberikan energi tambahan dalam rotasi tim menghadapi musim 2026.

Sementara itu, Fhirdan Guntara dikenal sebagai pemain yang tampil penuh energi, dengan kemampuan bertahan kuat dan mobilitas tinggi. Dia juga menjadi salah satu figur yang kerap dinantikan penggemar karena intensitas permainannya.

Perjalanan dia di IBL dimulai dari Rookie Combine 2021. Dia kemudian dipilih Prawira Bandung dan menjalani debut pada musim 2022.

Dalam dua musim terakhir, dia menunjukkan perkembangan positif baik dalam kontribusi permainan maupun pengalaman bertanding. Bahkan, dia telah mengoleksi satu cincin juara, saat Prawira Bandung menjuarai IBL 2023.

Baca juga: Reza Guntara beri nasihat untuk Fhirdan Guntara

Pada IBL 2025 atau musim terakhirnya di klub itu, Fhirdan mencatatkan rata-rata tiga poin per laga (ppg), 2,9 rebound per laga (rpg), dan 1,8 assist per laga (apg).

Meski bukan pemain dengan peran ofensif utama, kehadirannya penting dalam struktur pertahanan tim di bawah komando David Singleton saat itu.

Kepindahan Fhirdan ke Borneo Hornbills juga melanjutkan tren keluarga Guntara yang berpetualang di luar Kota Bandung.

Sebab, kakaknya yakni Muhamad Reza Fahdani Guntara, lebih dulu hijrah ke Pelita Jaya Jakarta pada awal musim 2024.

Bagi Fhirdan, keputusan pindah menjadi momentum baru untuk berkembang dan memperluas peran di lapangan.

Baca juga: Steven Orlando berpisah dengan Borneo Hornbills setelah empat musim

Baca juga: Borneo Hornbills lepas Valentino Wuwungan

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |