Jakarta (ANTARA) - PT Etana Biotechnologies Indonesia (Etana) mengenalkan dua produk terbaru hasil kolaborasi dengan mitra global BeiGene, yakni Etapidi (tislelizumab) dan Brukinsa (zanubrutinib).
CEO Etana Nathan Tirtana menyampaikan bahwa peluncuran dua produk tersebut merupakan tonggak penting dalam komitmen Etana menghadirkan terapi kanker inovatif di Indonesia.
"Kami percaya, kehadiran Etapidi dan Brukinsa akan membawa harapan baru bagi pasien kanker di Indonesia dengan memberikan terapi inovatif, berbasis kemajuan medis global, namun tetap dapat diakses secara lokal dan lebih terjangkau," ujar Nathan dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu.
Baca juga: Etana komitmen sediakan produk pengobatan kanker yang terjangkau
Nathan mengungkapkan, Etana menegaskan kembali misinya dalam menghadirkan solusi kesehatan yang berdampak bagi pasien di seluruh Indonesia.
Diketahui, Etana merupakan perusahaan biofarmasi lokal yang berkomitmen menghadirkan solusi kesehatan inovatif dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia, khususnya dalam bidang terapi kanker dan penyakit kritis lainnya.
Selain menjual produk, pihaknya juga menggelar Etana Oncology Summit sebagai ruang diskusi ilmiah seputar terapi kanker terkini.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting di bidang onkologi, termasuk Prof. Dr. dr. Ary Harryanto Reksodiputro dan Dr. dr. Tubagus Djumhana Atmakusuma dari Indonesian Society of Hematology and Medical Oncology (ISHMO) serta Indonesia Society of Hematology and Transfusion Medicine (ISHTM).
Baca juga: BPOM beri izin edar untuk dua produk terapi kanker
Etana Oncology Summit tidak hanya menjadi momentum peluncuran produk, tetapi juga memperkuat kolaborasi antara pelaku industri dan tenaga medis dalam meningkatkan mutu layanan pengobatan kanker.
“Kami sangat menghargai kontribusi luar biasa dari para dokter dan tenaga medis yang menjadi ujung tombak dalam proses diagnosis dan pendampingan pasien,” ujar Nathan.
Sementara itu, President & Chief Operating Officer BeiGene, Xiaobin Wu mengatakan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Etana untuk mendapatkan akses produk yang lebih mudah dan terjangkau.
Selain itu, Wu berharap ke depan pihaknya dapat mengembangkan riset dan melakukan transfer teknologi dengan perusahaan-perusahaan biofarmasi di Indonesia.
“Kami ingin mengembangkan riset lebih cepat dan efektif dan produk yang lebih terjangkau untuk pasien global. Kita punya dua produk yang kita luncurkan bersama Etana,” kata Xiaobin Wu.
Baca juga: Etana dukung kesehatan atlet muda melalui sosialisasi vaksinasi
Pewarta: Adimas Raditya Fahky P
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025