Kudus (ANTARA) - Ketua Umum PSSI Erick Thohir dipastikan segera mengakhiri jabatan sebagai Ketua Komite Wasit PSSI menyusul peringatan dari FIFA yang tidak memperbolehkan ketua PSSI merangkap jabatan sebagai ketua komite wasit.
"Kenapa saya jadi komite wasit? siapa berani menyogok saya?. Tapi itu pun, tahun depan sudah tidak boleh karena diperingatkan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA/Federation Internationale de Football Association)," ujarnya saat ditemui di Supersoccer Arena Kudus, Sabtu.
Keputusannya merangkap jabatan itu, semata untuk mengawal langsung reformasi perwasitan di Indonesia.
Baca juga: Ogawa prihatin klub kurang percaya pada kualitas wasit lokal
Ia mengungkapkan bahwa langkah ini hanya bersifat sementara dan akan segera digantikan oleh Yoshimi Ogawa.
PSSI telah menunjuk Yoshimi Ogawa, perwakilan dari Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA), sebagai Ketua Komite Wasit PSSI yang baru.
Kehadiran Ogawa juga bagian dari kerja sama antara PSSI dan JFA dalam upaya memperbaiki kualitas dan integritas wasit nasional karena terlibat dalam kerja sama teknis dengan PSSI sejak 2023.
"Yoshimi Ogawa tahun pertama jadi komite wasit di Indonesia pasti stres, karena belum paham benar landscape sepak bola kita," ujar Erick.
Untuk itulah, kata dia, Ogawa tetap didampingi dulu agar transisinya berjalan baik.
Ia mengajak seluruh media yang peduli pada dunia sepak bola untuk terlibat aktif dalam pembangunan sepak bola nasional, tidak hanya mengkritisi kekurangan, tetapi juga dalam mendukung langkah-langkah positif yang sedang dijalankan.
Baca juga: Erick Thohir bertemu Komite Wasit Jepang bahas pengembangan perwasitan
"Saya berharap media-media yang cinta sepak bola menjadi bagian dari pembangunan. Kalau memang ada kekurangan, silakan kritik. Tapi kalau ada yang baik, yang sedang dibangun, jangan tutup mata," kata Erick.
Pemberitaan yang tidak proporsional berisiko memadamkan semangat generasi muda yang tengah membangun mimpi mereka di dunia sepak bola.
"Anak-anak muda yang punya mimpi bisa jadi kecewa kalau melihat sepak bola disebut kisruh atau korup. Padahal sekarang sedang kita tata, sedang kita benahi," lanjutnya.
Reformasi perwasitan menjadi salah satu prioritas utama PSSI di bawah kepemimpinan Erick Thohir. PSSI berkomitmen membenahi sistem pengawasan dan pembinaan wasit secara profesional dan transparan, agar kepercayaan publik terhadap sepak bola nasional dapat terus ditingkatkan.
Baca juga: PSSI dan PT LIB pertajam kompetensi wasit dan petugas VAR
Pewarta: Akhmad Nazaruddin
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.