Emiten Hashim Djojohadikusumo bangun 1,5 juta home pass di kuartal III

3 hours ago 2
Dalam lima tahun ke depan, perseroan memasang target ambisius untuk dapat menjangkau pembangunan sebanyak 40 juta home pass.

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi terafiliasi Hashim Djojohadikusumo, PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) atau Surge, telah membangun sebanyak 1,5 juta home pass dan 830.000 home connect per kuartal III-2025.

Direktur WIFI Shannedy Ong memastikan akan terus melanjutkan pembangunan home pass dan home connect, sehingga dapat mencapai jumlah yang ditargetkan pada akhir 2025.

“Di September kemarin kami sudah mencapai 1,5 juta home pass, dan home connect sudah di angka 830.000, dengan take up rate 55 persen. Dan ini akan berjalan terus karena masih ongoing, jadi take up rate-nya seiring dengan perkembangan waktu akan terus naik,” ujar Shannedy dalam Paparan Publik WIFI, di Jakarta, Selasa.

Sampai akhir 2025, perseroan menargetkan pembangunan sebanyak 2,5 juta home pass dan sebanyak 1,5 juta home connect.

Shannedy mengatakan target tersebut sebesar 11,3 kali lipat dibandingkan capaian 220.000 home pass pada akhir 2024, dan sebesar 8,2 kali lipat dibandingkan capaian 185.000 home connect pada akhir 2024.

“Dan eventually, itu take up rate-nya juga akan bertumbuh seiring dengan berjalannya waktu," ujar Shannedy.

Ia memastikan capaian jumlah home pass dan home connect per kuartal III-2025 masih on track dengan target perseroan untuk dapat membangun sebanyak 5 juta home pass dalam kurun waktu satu tahun.

“Dan untuk target kita 5 juta (home pass), juga on track sejak kita paparin di waktu public expose yang terakhir. Kita juga ada paparin mengenai 5 juta sejak Juli sampai ke Juni tahun depan. Ini masih on track untuk mencapai 5 juta home pass dengan take up rate 80-an persen,” ujar Shannedy.

Dalam lima tahun ke depan, perseroan memasang target ambisius untuk dapat menjangkau pembangunan sebanyak 40 juta home pass.

Mayoritas atau sebesar 54,42 persen saham PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) dimiliki oleh PT Investasi Sukses Bersama yang juga sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP).

PT Investasi Sukses Bersama (ISB) dimiliki oleh Hashim Djojohadikusumo secara tidak langsung melalui perusahaannya, yaitu PT Arsari Sentra Data. Pada Januari 2025, PT Arsari Sentra Data telah melakukan akuisisi terhadap 45 persen kepemilikan saham di ISB dari pemilik sebelumnya yaitu Tinawati.

Baca juga: Surge: Pemegang saham utama akan serap aksi "right issue"

Baca juga: Anak usaha WIFI menang lelang, harga saham diprediksi terdongkrak

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |