Elnusa alokasikan belanja modal Rp594 miliar pada 2025

5 hours ago 2
Kami terus mengakselerasi pengembangan bisnis melalui inovasi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan energi nasional dan keberlanjutan industri. Dengan strategi yang terarah, Elnusa siap menghada

Jakarta (ANTARA) - PT Elnusa Tbk pada tahun ini mengalokasikan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp594 miliar yang difokuskan untuk memperkuat pengembangan bisnis terutama di sektor energi.

Direktur Pengembangan Usaha Elnusa, Arief Prasetyo Handoyo mengatakan bahwa dari total alokasi tersebut, sebesar 56,4 persen diperuntukkan bagi Upstream & Support Services. Kemudian 30,3 persen dialokasikan ke bidang distribusi energi dan logistik, serta 13,3 persen digunakan untuk Non-Project dan pengembangan bisnis baru.

“Kami terus mengakselerasi pengembangan bisnis melalui inovasi yang tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan energi nasional dan keberlanjutan industri. Dengan strategi yang terarah, Elnusa siap menghadapi tantangan industri energi di masa depan,” kata Arief dalam keterangan di Jakarta, Sabtu.

Arief menambahkan, langkah pengembangan bisnis ini merupakan bentuk komitmen Elnusa dalam mendukung ketahanan energi nasional.

Menurut Arief, perusahaan menerapkan pengembangan bisnis dan prinsip investasi yang prudent dan terarah, sesuai dengan tata kelola dan manajemen risiko, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi industri energi dan seluruh pemangku kepentingan.

Di sisi lain, anak usaha PT Pertamina Hulu Energi (PHE) ini berupaya terus adaptif melakukan pengembangan dan inovasi dalam mendukung pertumbuhan bisnis perusahaan ke depan. Langkah ini mencakup peningkatan kapasitas operasional, optimalisasi proyek strategis, serta eksplorasi teknologi baru di sektor energi.

“Saat ini, Elnusa sedang mengembangkan teknologi dalam negeri untuk pembersihan dan inspeksi pipa yang dikenal dengan proses pigging," ujar Arief.

Pigging adalah proses peluncuran benda yang disebut Pipeline Inspector Gauge (PIG) yang berfungsi untuk membersihkan maupun inspeksi di dalam suatu sistem perpipaan.

Komitmen terhadap energi berkelanjutan juga ditunjukkan perusahaan yang tergabung dalam Subholding Upstream Pertamina ini, dengan pengembangan Battery Charging Station dalam ekosistem kendaraan listrik (EV Ecosystems) serta implementasi teknologi Carbon Capture Utilization & Storage (CCUS) untuk mendukung transisi energi.

Baca juga: Elnusa Petrofin klarifikasi soal mobil tangki pada kasus pemalsuan BBM

Baca juga: Raih laba Rp551 miliar, Elnusa siapkan strategi unggulan pada 2025

Baca juga: Elnusa: TLPG Amurang berperan vital penuhi konsumsi energi akhir tahun

Pewarta: Faisal Yunianto
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |