Ekonomi kemarin, komoditas durian RI hingga ULN triwulan III 2025

4 hours ago 1

Jakarta (ANTARA) - Berbagai peristiwa di bidang ekonomi yang disiarkan dan terjadi pada Senin masih menarik serta relevan untuk disimak kembali pada pagi ini.

Mulai dari soal komoditas durian Indonesia yang mulai muncul sebagai kekuatan baru dalam industri durian global hingga soal posisi utang luar negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2025.

Berikut rangkumannya.

Durian Indonesia muncul sebagai kekuatan baru industri global

Asosiasi Perkebunan Durian Indonesia (Apdurin) mengatakan komoditas durian Indonesia mulai muncul sebagai kekuatan baru dalam industri durian global, seiring meningkatnya permintaan dunia dan penguatan kerja sama internasional di sektor tersebut.

"Indonesia dan General Administration of Customs of China (GACC) telah menandatangani protokol ekspor durian Beku pada 25 Mei 2025. Hingga kini delapan perusahaan dinyatakan lolos verifikasi untuk mengekspor durian beku ke Tiongkok," kata Sekretaris Jenderal Apdurin Aditya Pradewo melalui keterangan resminya yang diterima di Palu, Sulawesi Tengah, Senin.

Baca selengkapnya.

RI siapkan Perpres izinkan Pertamina beli energi dari AS tanpa lelang

Pemerintah tengah menyusun Peraturan Presiden (Perpres) yang mengizinkan PT Pertamina Tbk. (Pertamina) untuk membeli energi dari perusahaan Amerika Serikat (AS) tanpa proses lelang (bidding).

Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, kebijakan ini merupakan bagian dari kesepakatan tarif resiprokal antara kedua negara.

"Karena ini bagian dari reciprocal tarrif. Jadi ini hanya untuk perusahaan AS, tanpa bidding," ujar Airlangga dalam konferensi pers 13th US-Indonesia Investment Summit di Jakarta, Senin.

Baca selengkapnya.

Pertamina blokir 394 ribu nomor kendaraan langgar aturan BBM subsidi

Pertamina Patra Niaga memblokir 394 ribu nomor kendaraan yang melakukan kecurangan dalam pembelian bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sebagai upaya memperkuat pengawasan, memastikan ketepatan penyaluran, serta menjaga keadilan bagi masyarakat berhak.

Direktur Utama Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra dalam rapat kerja dengan Komisi XII DPR RI di Jakarta, Senin, mengatakan pemblokiran nomor polisi (nopol) kendaraan tersebut karena teridentifikasi melakukan kecurangan.

"Dari sisi pengawasan sistem subsidi, (Pertamina Patra Niaga) telah melakukan identifikasi fraud terhadap 394 ribu nomor kendaraan yang telah kita blokir untuk antisipasi maupun mitigasi adanya penyalahgunaan BBM (subsidi) di SPBU," kata Ega.

Baca selengkapnya.

Maman: Pengajuan KUR mulai 2026 tak dibatasi, bunga flat enam persen

Menteri Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman menyatakan mulai tahun depan pengajuan kredit usaha rakyat (KUR) tidak dibatasi lagi jumlah pengambilannya dengan penerapan bunga flat sebesar enam persen.

Menurut dia, selama ini, pengambilan KUR dibatasi hanya empat kali saja bagi debitur sektor produksi dan dua kali bagi sektor perdagangan, dengan menerapkan skema bunga yang berjenjang.

"Sekarang sudah dibuka, jadi bisa beberapa kali, repetisinya bisa beberapa kali sampai UMKM-nya betul-betul kuat dan siap untuk lepas," kata dia ditemui usai melakukan rapat terkait penyaluran KUR di Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin.

Baca selengkapnya.

BI: ULN Indonesia triwulan III 2025 turun jadi 424,4 miliar dolar AS

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2025 menurun menjadi sebesar 424,4 miliar dolar AS, dibandingkan dengan posisi ULN pada triwulan II 2025 sebesar 432,3 miliar dolar AS.

Secara tahunan, ULN Indonesia terkontraksi 0,6 persen year on year (yoy) pada triwulan III 2025, menurun dibandingkan triwulan II 2025 yang tumbuh sebesar 6,4 persen (yoy).

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso dalam keterangan di Jakarta, Senin, menyampaikan perkembangan tersebut dipengaruhi oleh melambatnya pertumbuhan ULN sektor publik dan kontraksi pada ULN sektor swasta.

Baca selengkapnya.

Pewarta: Rizka Khaerunnisa
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |