Ekonom sebut dewan pengawas bisa jadi mitra di Danantara 

3 hours ago 1
Merit system wajib diterapkan dalam memilih sosok terbaik untuk menjalankan organisasi

Jakarta (ANTARA) - Ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin menyampaikan dewan pengawas (dewas) hingga komite audit dapat diposisikan sebagai mitra yang setara dan bukan sebagai pelengkap dalam struktur kepengurusan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).

Ia merekomendasikan untuk mengisi posisi-posisi tersebut dengan sosok-sosok yang profesional, berintegritas, dan nonpolitis.

"Merit system wajib diterapkan dalam memilih sosok terbaik untuk menjalankan organisasi. Manfaatkan Indonesia yang luas, yang penuh dengan sosok kredibel, profesional, dan berintegritas, sebagai sumber kader. Jika perlu, rekrut expat (ekspatriat) terbaik untuk ikut memajukan Danantara/ BUMN," ujar Wijayanto kepada ANTARA di Jakarta, Senin.

Ia melanjutkan mekanisme eksternal dibangun dengan mengedepankan transparansi, termasuk dalam pemilihan sosok-sosok kunci, penyusunan regulasi, serta pengambilan keputusan strategis.

"Biarkan rakyat, media, dan civil society ikut mengawasi," ujar Wijayanto.

Menurutnya, membangun good corporate governance (GCG) terbaik merupakan satu-satunya jalan untuk mengantisipasi ekosistem berusaha yang buruk dan menghindari perilaku abuse terhadap BUMN oleh kepentingan kelompok tertentu.

Sementara itu, pengamat BUMN Toto Pranoto meminta BPI Danantara dipimpin oleh tokoh- tokoh profesional, yang memiliki integritas, serta tokoh tersebut diterima oleh pasar maupun publik dengan baik.

"Sehingga, tidak menimbulkan sentimen negatif di market," ujar Toto.

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meluncurkan BPI Danantara di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin pukul 10.00 WIB.

Danantara, yang akan menjadi sovereign wealth fund Indonesia itu, disebut akan mengelola aset senilai lebih dari 900 miliar dolar AS, dengan proyeksi dana awal mencapai 20 miliar dolar AS.

Dalam strukturnya, akan terdapat dewan pengawas (dewas) dan juga dewan penasihat yang akan ditunjuk langsung Presiden.

Baca juga: Pengamat: Danantara katalisator peningkatan investasi di Indonesia

Baca juga: Ekonom: Danantara dorong ekonomi berkelanjutan dan ciptakan pekerjaan

Baca juga: Presiden Prabowo luncurkan Danantara di Istana pada Senin

Pewarta: Muhammad Heriyanto
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |