Jakarta (ANTARA) - Duta Besar Persatuan Emirat Arab (PEA) untuk Indonesia Abdulla Salem Al Dhaheri menyatakan bahwa hubungan bilateral antara Indonesia dan PEA kian meluas merambah hingga sektor energi terbarukan dan pertanian.
Hal itu disampaikan seusai pertemuan berdurasi sekitar 2,5 jam dengan Presiden RI Prabowo Subianto di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa.
"Kami membahas banyak bidang kerja sama, mulai dari perumahan, infrastruktur, hingga sektor lainnya," katanya kepada awak media Istana Kepresidenan.
Ia mengatakan hubungan bilateral tersebut terus mengalami peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Menurut Dubes Al Dhaheri, nilai perdagangan kedua negara melonjak tajam dari sekitar 1,9 miliar dolar AS pada tahun 2021 menjadi lebih dari 5 miliar dolar AS, saat ini.
Ia menambahkan, hubungan kedua negara yang sebelumnya terfokus pada tiga sektor utama, yakni minyak dan gas, pelabuhan, serta pendidikan, kini telah berkembang jauh melampaui perdagangan konvensional.
Sejak kunjungan Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan ke Indonesia pada 2019, kata Al Dhaheri, kerja sama bilateral semakin meluas ke sektor energi terbarukan, pertanian, serta proyek besar seperti pengembangan energi terbarukan Cirata di Jawa Barat.
“Saya yakin hubungan antara Uni Emirat Arab dan Indonesia akan terus bergerak ke arah yang positif,” katanya.
Dubes PEA untuk RI juga turut memboyong sejumlah pengusaha dari EDGE Group, perusahaan yang bergerak di sektor teknologi dan pertahanan PEA, untuk berdialog dengan Presiden Prabowo.
Mereka di antaranya Sekretaris Jenderal Advanced Technology Research Council sekaligus Ketua Dewan Direksi EDGE Group Faisal Al Bannai dan Presiden Dukungan Perdagangan dan Misi Edge Group Omar Al Zaabi.
Baca juga: Dubes PEA boyong EDGE Group kunjungi Istana Negara, Jakarta
Baca juga: RI dan UEA sepakati 8 kerja sama strategis, berikut daftarnya
Baca juga: Wapres: RI-PEA perkuat kerja sama berbasis toleransi dan kesetaraan
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
