DKI raih penghargaan bidang komunikasi publik lewat media sosial

6 hours ago 5
Pemprov DKI juga masuk dalam tiga besar pada tiga kategori lainnya, yaitu best use of video, best account, dan most engaging (penggunaan video terbaik, akun terbaik, dan penampilan paling menarik)

Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meraih penghargaan bidang komunikasi publik lewat media sosial (medsos) di ajang Government Social Media Summit (GSM) Award 2025 untuk kategori best use of image (penggunaan gambar terbaik).

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) DKI Jakarta, Budi Awaluddin menyampaikan penghargaan ini merupakan bukti kerja keras rekan-rekan humas dalam mengelola media sosial.

Baca juga: BMKG raih lima penghargaan dalam ajang GSM Award 2022

"Selain menyajikan konten yang menarik, juga mampu mengedukasi masyarakat,” ujar Budi dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu.

Dalam ajang tersebut, Pemprov DKI juga masuk dalam tiga besar pada tiga kategori lainnya, yaitu best use of video, best account, dan most engaging (penggunaan video terbaik, akun terbaik, dan penampilan paling menarik) .

Dengan pencapaian ini, Pemprov DKI Jakarta berhasil meraih nominasi di empat dari lima kategori yang diperlombakan dalam GSM Award 2025.

Baca juga: BNPB raih dua penghargaan di Goverment Social Media Award 2021

GSM Award 2025 merupakan bagian dari penyelenggaraan Government Social Media Summit (GSMS) 2025 oleh Awrago (lembaga analitik media sosial pemerintah) bekerja sama dengan NoLimit (perusahaan teknologi berbasis big data dan kecerdasan buatan untuk komunikasi), serta Ikatan Pranata Humas (Iprahumas) Indonesia.

Ajang ini memberikan 20 penghargaan dalam lima kategori, yaitu most active (teraktif), most engaging, best use of images, best use of videos, dan best account, yang masing-masing dibagi ke dalam empat klaster meliputi kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi.

Baca juga: Pemprov DKI akan selesaikan revitalisasi Planetarium

Tahun ini, GSM Award melibatkan 211 instansi dengan lebih dari sembilan juta data yang dianalisis sebagai dasar penilaian.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |