Jakarta (ANTARA) - Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata optimis jumlah kunjungan wisata di Jakarta naik pada momentum Tahun Baru 2025.
Andhika di Jakarta, Senin (23/12) malam menyebutkan, total kunjungan wisatawan periode 2023 sampai 2024, pada enam kawasan wisata, yaitu Monas, Ancol, Ragunan, Kota Tua, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Kepulauan Seribu sebanyak 3.300.933 orang.
Dengan kunjungan terbanyak pada 31 Desember 2023 sebesar 34,88 persen.
"Artinya kami optimis pada saat malam tahun baru 2025 sampai dengan 31 Desember 2024 terjadi kenaikan wisatawan baik mancanegara maupun nusantara, akan naik secara signifikan," katanya.
Baca juga: Teguh minta seluruh OPD berupaya agar acara tahun baru lancar
Pada malam pergantian tahun, Disparekraf juga sudah menyiapkan berbagai acara yang bisa dinikmati oleh masyarakat.
Terdapat empat acara yang sudah disiapkan untuk menyemarakkan pergantian tahun mulai dari JeJAKi Jakarta, Bentang Harapan JAKasa, Bazaar Jakpreneur dan Late Night Shooping serta hiburan "Semarak Jakarta Mendunia" hingga hiburan lainnya.
Dengan berbagai kegiatan yang diselenggarakan dalam rangkaian Natal dan Tahun Baru, kata Andhika, harapan dari sektor pariwisata, kunjungan ke hotel, restoran dan kafe (horeka) bisa naik secara signifikan.
"Tingkat okupansi hotel tahun ini masih dihitung bersama BPS (Badan Pusat Statistik) dan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) masih menghitung (jumlah kunjungan)," katanya.
Baca juga: Dishub DKI lakukan rekayasa lalu lintas di malam tahun baru
Berkaca dari tahun lalu, dia yakin dan optimis tingkat okupansinya akan naik.
Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi menambahkan, pihaknya juga sudah melakukan rapat pimpinan (rapim) dengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) untuk membahas perkiraan jumlah kenaikan wisatawan dan dampak di sektor ekonomi Jakarta.
"Karena itu diharapkan dengan adanya 'lauching' menyongsong lima abad kota Jakarta, dengan adanya 'calender of event' yang kami susun sedemikian rupa, itu nanti tiap tahunnya pada 25-27 ada kenaikan signifikan terkait wisatawan," katanya.
Ada kenaikan di perekonomian Jakarta dan sebagainya. "Ini sudah kita perhitungkan," kata Teguh.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024