Cianjur (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadikan Kampung Adat Miduana di Kecamatan Naringgul sebagai destinasi wisata edukasi pendidikan dan tujuan wisata religi, sehingga dapat dikunjungi wisatawan dari dalam dan luar negeri.
Kepala Disbudpar Kabupaten Cianjur Asep Suparman di Cianjur Rabu, mengatakan, berbagai konsep akan diterapkan guna mendukung keberadaan kampung adat di wilayah selatan Cianjur yang setiap pekannya mulai banyak dikunjungi wisatawan termasuk pelajar, mahasiswa dan akademisi.
"Saat ini sudah ada bangunan yang dapat digunakan untuk tinggal wisatawan, tercatat setiap akhir pekan jumlah wisatawan yang datang cukup tinggi sekitar 100 sampai 150 orang," katanya.
Dia menjelaskan, sarana dan prasarana penunjang termasuk infrastruktur jalan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan dinas terkait agar segera dilakukan perbaikan dan pembangunan, sehingga memudahkan wisatawan untuk sampai ke kampung adat.
Berbagai kegiatan seni dan budaya akan digelar setiap pekannya guna menarik minat pengunjung untuk datang selain menikmati suasana kampung adat, Situs Campalarang, dan aliran sungai yang mengelilingi perkampungan.
"Berbagai konsep termasuk pengembangan lain akan terus dilakukan, sehingga keberadaan Kampung Adat Miduana dapat menjadi destinasi kunjungan utama wisatawan dari dalam dan luar negeri," katanya.
Dia menjelaskan, hal yang sama juga dilakukan di sejumlah destinasi wisata andalan yang dapat menunjang keberadaan kampung adat, seperti obyek wisata air terjun yang banyak terdapat di Kecamatan Naringgul dan wisata alam lainnya.
Bahkan pihaknya akan menampung masukan dari pihak desa terkait pengelolaan kampung adat dan penambahan sarana dan prasarana penunjang lainnya seperti pembangunan jalan lingkungan dan jembatan.
"Kami masih pelajari terkait pengelolaan ke depan dapat dilakukan bersama pihak desa dan kecamatan, sehingga keberadaan kampung adat dapat mengundang banyak wisatawan untuk datang berlibur ke Cianjur," katanya.
Baca juga: DPMPTSP Cianjur catat investasi triwulan I capai Rp236 miliar
Baca juga: TNGGP berikan sanksi larangan mendaki bagi pelanggar aturan
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025