Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Pelni Tri Andayani melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, guna memastikan seluruh kapal mematuhi prosedur keselamatan secara ketat demi perlindungan maksimal bagi para penumpang selama pelayaran.
"Inspeksi ini bertujuan untuk memastikan kondisi fasilitas dan peralatan keselamatan selalu siap digunakan dalam situasi darurat," kata Anda sebagaimana keterangan dikonfirmasi diterima di Jakarta, Sabtu.
Anda, sapaan akrabnya, menyampaikan PT Pelayaran Nasional Indonesia atau PT Pelni (Persero) berkomitmen terhadap keselamatan pelayaran sehingga pihaknya melakukan sidak.
Sidak tersebut dilakukan terhadap KM Dorolonda, dengan didampingi oleh Sekretaris Perusahaan Pelni Evan Eryanto, Kepala DPA Fauzi Indrianto serta Kepala Cabang Pelni Surabaya Roni Abdullah.
Dalam sidak tersebut Anda memeriksa sejumlah alat keselamatan vital seperti sekoci, liferaft, jaket keselamatan dan Marine Evacuation System (MES).
"Ini untuk memastikan kesiapan operasional dan kepatuhan terhadap standar keselamatan pelayaran," jelasnya.
Ia memastikan semua kapal penumpang Pelni telah menerapkan prosedur keselamatan secara ketat, dengan daftar kesiapsiagaan kru (muster list) dan latihan simulasi keadaan darurat (drill) yang dilakukan secara rutin.
"Hari sial tidak ada di kalender, jadi semua anak buah kapal Pelni harus selalu siap siaga menghadapi situasi darurat dan memastikan keselamatan setiap penumpang, satu nyawa sangat berarti,” tegas Anda.
Baca juga: Pelni Jakarta catat kenaikan penumpang saat tiket diskon 50 persen
Baca juga: Dirut Pelni: Penumpang naik 49 persen saat tiket didiskon 50 persen
Baca juga: Pelni dukung konsolidasi BUMN logistik diinisiasi Danantara
Anda mengapresiasi peran otoritas pelabuhan, pengelola pelabuhan, TNI, Polri, dan seluruh pihak terkait sebagai bagian dari sistem yang memastikan operasional armada berjalan aman dan sesuai standar keselamatan di setiap pelabuhan.
"Pelni berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan memastikan setiap perjalanan dengan kapal Pelni berjalan aman, nyaman dan sesuai dengan standar keselamatan internasional,” ujar Anda.
KM Dorolonda merupakan kapal penumpang milik Pelni yang sudah berusia 25 tahun dengan kapasitas 2.000 penumpang dan panjang 146,5 meter.
Kapal itu juga dilengkapi peralatan keselamatan seperti life-boat, life-raft, life-jacket, life-buoy, sekoci, Inflatable Life Raft (ILR), Marine Evacuation System (MES) dan Voyage Data Recorder (VDR).
Adapun KM Dorolonda melayani dua rute, yaitu trayek A (pergi-pulang/pp) meliputi Surabaya - Balikpapan - Pantoloan - Bitung - Ternate - Sorong - Manokwari - Nabire - Serui; dan trayek B (pp) meliputi Surabaya - Makassar - Baubau - Namlea - Ambon - Sorong - Manokwari - Nabire - Waren - Jayapura.
Baca juga: Kemenhub gandeng Pelni diskon 50 persen tiket kapal saat libur sekolah
Baca juga: Pelni Ambon berlakukan potongan harga tiket kapal sebesar 50 persen
Baca juga: Pelni sebut terjadi lonjakan penumpang usai diskon tiket 50 persen
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Indra Arief Pribadi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
