Surabaya (ANTARA) - Dinas Pendidikan (Dindik) Jawa Timur bersama jajaran menyalurkan bantuan bagi guru, murid, petugas kebersihan dan tenaga keamanan SMA, SMK, serta SLB melalui kegiatan Safari Ramadhan yang digagas Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadindik) Jawa Timur Aries Agung Paewai dalam keterangan resmi di Surabaya, Senin, mengatakan bahwa Ramadhan tahun ini dimaknai dengan berbagai kegiatan inspiratif, salah satunya melalui program "Ramadhan Produktif Ramadhan Berbagi" yang digelar di setiap Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) sebagai wujud kepedulian terhadap insan pendidikan.
"Kami meminta seluruh kepala bidang Dinas Pendidikan Jawa Timur, kepala UPT (unit pelaksana teknis) dan cabang dinas wilayah Kota Kediri untuk turut serta dalam program ini agar manfaatnya dapat dirasakan oleh yang membutuhkan serta menjadi inspirasi bagi sesama," ujarnya.
Ia menegaskan bahwa Ramadhan Produktif Ramadhan Berbagi menjadi kegiatan rutin Dindik Jatim di setiap Bakorwil sebagai bentuk kepedulian terhadap insan pendidikan.
"Gerakan ini adalah wujud kepedulian kami kepada murid, guru, serta tenaga keamanan dan kebersihan yang berperan penting dalam keberlangsungan pendidikan. Semoga bantuan ini bermanfaat bagi mereka," katanya.
Baca juga: Mensos dorong wong cilik naik kelas saat Safari Ramadhan di Nganjuk
Dalam kegiatan tersebut, Dindik Jawa Timur menyalurkan santunan dan bantuan sembako kepada guru tidak tetap (GTT), guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), murid yatim piatu dan kurang mampu, serta tenaga kebersihan dan keamanan sekolah.
Pada pelaksanaan di Bakorwil 1 Madiun, terkumpul bantuan sembako sebanyak sembilan ton dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kediri.
Selain itu, pihaknya juga menyerahkan santunan kepada 110 anak yatim piatu dan 7.000 penerima lainnya melalui Cabang Dinas Pendidikan Kediri.
Gerakan kepedulian ini turut melibatkan sejumlah kepala bidang dan kepala UPT Dinas Pendidikan Jawa Timur.
Kepala UPT Pengembangan Pendidikan Kejuruan (PTKK), Endang Winarsih, memberikan santunan kepada tiga murid SMKN 1 Kota Kediri dari keluarga kurang mampu, termasuk anak seorang petugas keamanan dan buruh tani.
Baca juga: Pelindo dan Kementerian BUMN menggelar safari Ramadhan di Manokwari
Sementara itu, Kepala UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (TIKP), Mustakim, menyalurkan bantuan kepada seorang murid SMAN 1 Kediri dengan orang tua berprofesi sebagai pedagang kaki lima serta tenaga kebersihan di sekolah tersebut.
Sekretaris Dinas Pendidikan Jawa Timur, Suhartono, juga menyalurkan bantuan kepada tenaga kependidikan SMAN 7 Kota Kediri yang tinggal di rumah kurang layak huni serta dua guru SLB C Putra Asih Kediri yang menghadapi keterbatasan ekonomi.
Selain itu, Kabid Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Ety Prawesti, memberikan santunan kepada seorang murid yatim SMAN Papar dan seorang GTT SMA Negeri Papar Kediri.
Kabid SMK, Anny Saulina, menyalurkan bantuan kepada seorang GTT SMKN 2 Kota Kediri yang merupakan janda dengan satu anak, serta seorang murid SMKN 1 Kota Kediri yang orang tuanya berprofesi sebagai pemulung. Bantuan juga diberikan kepada empat petugas kebersihan dan keamanan di sekolah tersebut.
Kabid SMA Dinas Pendidikan Jawa Timur, Suhartatik, turut memberikan santunan kepada seorang GTT dan PPPK, serta dua murid yang masing-masing berstatus yatim dan berasal dari keluarga kurang mampu.
Baca juga: MUI-Baznas undang ulama timur tengah lakukan safari dakwah Ramadhan
Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PK-PLK), Iva Candraningtyas, memberikan bantuan kepada seorang murid SLB Bhakti Pemuda Kota Kediri yang mengalami hambatan autisme dan pendengaran.
Murid tersebut merupakan piatu yang tinggal bersama ayah dan dua saudaranya dalam kondisi ekonomi terbatas.
"Bantuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi murid dan keluarganya serta memotivasi mereka untuk terus belajar dan berprestasi," kata Iva.
Dinas Pendidikan Jawa Timur memastikan bahwa program "Ramadhan Produktif Ramadhan Berbagi" akan terus dilaksanakan secara rutin setiap tahun sebagai bentuk kepedulian terhadap insan pendidikan.
Pewarta: Willi Irawan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025