Jakarta (ANTARA) - Gelaran Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas 2025 memasuki babak kelima yang menghadirkan ketegangan.
Empat besar finalis kembali menerima tantangan baru tak hanya sekadar seberapa bagus produk yang dimiliki, tapi seberapa berani dan efektif mereka menjual proposal dan ide bisnis dalam satu menit lewat tantangan Elevator Pitch yang nenjadi babak penentu para finalis tersisa akan naik kelas atau pulang lebih cepat.
Tantangan simulasi bisnis ini menghadirkan empat finalis, yaitu Maritim Bag, homLiv, DS Modest, dan Aveka yang berhadapan dengan tiga juri yang berperan sebagai calon investor, juri utama Daniel Mananta dan Lizzie Parra, serta juri tamu Abraham Victor, CEO Hangry Indonesia.
Investor pertama, Daniel Mananta, menunggu di jogging track, mencerminkan ritme cepat dan konsistensi yang dibutuhkan dalam membangun bisnis.
Investor kedua, Abraham Victor, berada di lobby, di mana kesan pertama, ide, dan personal branding diuji.
Investor ketiga, Lizzie Parra, menanti di dalam elevator, ruang sempit, sunyi, dan penuh tekanan.
Baca juga: Shopee Jagoan UMKM eps 4 bawa misi kirim paket buktikan ketangguhan
Momen tantangan
Micheal, Maritim Bag: Kesalahan yang Tak Termaafkan
Micheal membuka babak dengan percaya diri. Ia berbicara lantang tentang rencananya membawa tas badminton lokal ke komunitas anak sekolah. Namun sayangnya, di tengah presentasi dengan Lizzie di dalam elevator, suara Micheal mendadak goyah.
“Sorry, aku bisa ulangi gak?” ucap Micheal dengan wajah panik.
Lizzie pun cukup kecewa dengan momen pengambilan ulang video ini.
Sedangkan Daniel tampak menatap sedikit kebingungan, hingga akhirnya berkata, “Dalam dunia nyata, there is no retake".
Satu momen yang seolah menjadi pengingat, dunia bisnis tidak mengenal kata ulang.
Baca juga: Episode awal Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas capai 20 juta lebih views
Yudiana, homLiv: Tenang, Hangat, tapi Belum Kuat
Yudiana tampil lebih percaya diri. Dengan senyum hangat, ia memulai dengan pick-up line yang menarik perhatian calon investor, khususnya di dalam elevator dengan Lizzie.
“Kak Lizzie, sutil kayu homLiv yang aku kirim udah dipakai belum?” ungkap Yudiana membuka percakapan.
Pitch-nya disampaikan dengan penuh energi positif dan semangat pemberdayaan perempuan di balik produknya.
Lizzie pun memuji kepercayaan diri yang ditunjukkan oleh Yudiana.
Tetapi, keadaan justru berbanding terbalik saat Yudiana mempresentasikan produknya di area Lobby bersama Abraham.
“Kamu semangat banget, tapi jujur saya belum kebayang ya, ini alat masaknya apa? Terus spesialnya apa?” jelas Abraham yang mematahkan semangat Yudiana.
Baca juga: Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas suguhkan dua episode perdana mendebarkan
Annisa Herdyana, DS Modest: Pitch yang Memikat Hati Juri
Namun di tengah tekanan itu, satu peserta tampil konsisten bersinar, yaitu Annisa atau yang akrab disapa Anin dengan kepercayaan diri yang matang, ia mempresentasikan produk sajadah dan sarung waterproof yang dirancang mudah untuk dibawa ketika traveling.
Daniel berhasil terpikat dengan produk milik DS Modest karena berhasil menjawab masalah bagi para pelari.
Abraham turut memuji penampilan dari Anin, “Pitch-nya was very well done, secara konten dan pace itu bener-bener very well done. Mulai dari pick-up line sampai hook ada. Kalau dari saya gak ada feedback. It was a very good pitch”.
Baca juga: Shopee hadirkan kompetisi "Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas"
Fuat, Aveka: Pitch yang Bikin Juri Terdiam
Fuat dari Aveka, mencoba tampil spontan dengan hanya memahami karakter dari masing-masing para calon investor. Namun presentasinya justru membuat juri kebingungan.
Daniel yang dikenal objektif, kali ini tak bisa menahan kritiknya, “Tadi itu pitch terburuk yang pernah saya dengar seumur hidup saya”.
Momen ini menjadi turning point paling emosional sepanjang kompetisi. Namun, bukan berarti perjalanan Fuat yang di episode sebelumnya mendapatkan Golden Star berakhir di situ.
Sebelumnya, keempat finalis telah diberi waktu selama 60 menit untuk menyiapkan konsep dan strategi terbaik mereka.
Selain itu, mereka juga mendapat bimbingan langsung dari dua mentor profesional, yaitu Maya Malidra (Direktur PT Lentera Dana Nusantara, SPinjam) dan Deddy Lim (Shopee Seller Mentor & Founder DLCM Agency), yang berbagi wawasan mendalam tentang bagaimana membangun perencanaan bisnis yang matang, serta cara menyampaikan nilai usaha dengan percaya diri, terstruktur, dan penuh keyakinan.
Tantangan ini tidak hanya menguji kemampuan tetapi juga berhasil menginspirasi banyak penonton, termasuk Sarwendah, yang ikut terpacu melihat bagaimana para peserta berani menyampaikan visi dan strategi bisnis mereka dengan percaya diri dalam waktu yang singkat.
Sarwendah terlihat kagum dengan semangat para peserta dalam menaklukkan tantangan dan menjadikan pengalaman di Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas episode 5 sebagai motivasi untuk terus berkembang.
Sepertinya episode kali ini akan menjadi salah satu yang paling menegangkan sepanjang kompetisi. Setiap peserta sudah menampilkan strategi terbaik mereka. Tapi pertanyaannya kini, siapa yang layak melangkah ke grand final dan siapa yang harus mengakhiri perjalanannya di babak ini?
Saksikan Episode 5 Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas hanya di YouTube Shopee Indonesia! Jangan lewatkan kesempatan untuk mengetahui siapa yang menjadi pemenang kompetisi Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas di Grand Final pada episode berikutnya yang akan tayang pada Minggu, 2 November 2025 pukul 19.00 WIB. Catat tanggal dan saksikan keseruannya!
Dapatkan juga kesempatan memenangkan hadiah iPhone 16 dan jutaan Voucher Shopee yang bisa didapatkan dengan mengikuti program ‘Kuis Jagoan UMKM’ setiap hari Senin pukul 11.30 WIB hingga Rabu pukul 23.59 WIB dan penonton juga bisa mendukung para Jagoan UMKM favorit mereka melalui ‘Voting Partisipan Favorit’ pada landing page https://shopee.co.id/m/jagoan-umkm.
Pewarta: Sinta Ambarwati
Editor: Siti Zulaikha
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.


















































