Dewan Penasihat Ekonomi Jerman prediksi pertumbuhan nol pada 2025

3 hours ago 2

Berlin (ANTARA) - Sejumlah penasihat ekonomi utama Jerman telah menurunkan proyeksi pertumbuhan mereka untuk tahun 2025 menjadi nol dari proyeksi sebelumnya sebesar 0,4 persen dalam sebuah laporan yang dirilis pada Rabu (21/5).

Pernah menjadi pemimpin dalam perekonomian Eropa, Jerman kini telah menghadapi resesi selama dua tahun, dengan inflasi, harga energi yang tinggi, dan penurunan ekspor sangat membebani dunia usaha.

Laporan oleh Dewan Pakar Ekonomi Jerman mencerminkan berbagai tantangan yang sedang dihadapi perekonomian negara itu, yang telah dihantam resesi selama dua tahun berturut-turut.

Laporan tersebut menyoroti bahwa perekonomian Jerman masih berada dalam periode pelemahan yang berkepanjangan. Hambatan birokrasi dan proses perizinan yang panjang memperlambat pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan, sementara perubahan struktural menjadi semakin cepat, memengaruhi sektor-sektor dan wilayah-wilayah yang sebelumnya kuat dari segi ekonomi.

Laporan ini juga menyebutkan bahwa kebijakan perdagangan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memunculkan risiko bagi pertumbuhan ekonomi global. Namun, dewan itu menekankan bahwa paket keuangan yang diperkenalkan oleh pemerintah Jerman yang baru dibentuk menghadirkan peluang untuk modernisasi infrastruktur dan potensi untuk kembali ke level pertumbuhan yang lebih tinggi.

"Dalam waktu dekat, ekonomi Jerman akan dipengaruhi secara signifikan oleh dua faktor, yaitu kebijakan perdagangan AS dan paket keuangan," kata Monika Schnitzer, ketua Dewan Pakar Ekonomi Jerman.

Kebijakan tarif AS semakin membebani industri ekspor Jerman yang sudah kesulitan, tambahnya. Selain itu, ekspor Jerman kemungkinan akan semakin anjlok dengan kenaikan tarif yang tajam dan tidak terduga

Mulai 2026 dan seterusnya, laporan tersebut memperkirakan bahwa dana dari paket keuangan pemerintah Jerman akan mendorong investasi di bidang konstruksi, peralatan, dan konsumsi pemerintah. Sementara itu, konsumsi swasta diperkirakan akan tumbuh sedikit lebih cepat daripada 2025, dipicu oleh pertumbuhan yang lebih kuat dalam pendapatan yang siap dibelanjakan dengan penyesuaian harga.

Penurunan proyeksi pertumbuhan oleh dewan itu menyusul pemangkasan perkiraan pemerintah Jerman untuk 2025 menjadi nol pada April. Untuk 2026, baik pemerintah maupun dewan tersebut memperkirakan pertumbuhan sebesar 1 persen.

Pernah menjadi pemimpin dalam perekonomian Eropa, Jerman kini telah menghadapi resesi selama dua tahun, dengan inflasi, harga energi yang tinggi, dan penurunan ekspor sangat membebani dunia usaha.

Dibentuk pada 1963, Dewan Pakar Ekonomi Jerman memiliki lima anggota, yang umumnya dikenal sebagai "Lima Orang Bijak", dan merupakan badan akademis yang memberikan nasihat kepada pemerintah Jerman mengenai kebijakan ekonomi.

Pewarta: Xinhua
Editor: Santoso
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |