Jakarta (ANTARA) - Dewa United Banten berbagi pengalaman menonton langsung di Dewa United Arena, Tangerang, dengan lima klub akademi bola basket guna merasakan atmosfer pertandingan pemanasan (scrimmage game) melawan Tangerang Hawks Basketball.
Kelima klub akademi itu adalah CLS Basketball (Surabaya), The Lion Basketball (Surabaya), XGC Elite Basketball Club (Bandung), ROAR Basketball Club (Manado), dan The Hawk Basketball Club (Tangerang).
"Kami senang bisa berbagi semangat dan pengalaman dengan generasi muda bola basket Indonesia," kata Manajer Dewa United Banten Zaki Iskandar, dalam laman klub yang dikutip di Jakarta, Senin.
Ia menyatakan bahwa kegiatan menghadirkan ratusan pebasket usia dini dan lanjutan itu merupakan bagian dari visi dan misi klub untuk membantu pengembangan bola basket nasional.
"Karena kami berkomitmen untuk mendukung perkembangan bola basket nasional, dari level akar rumput hingga profesional," ujar dia.
Zaki menambahkan, para pemain muda dari klub-klub tersebut mendapat kesempatan istimewa untuk menyaksikan langsung pertandingan oleh klub profesional, sekaligus merasakan pengalaman eksklusif di Home of Anak Dewa.
Selain itu, mereka juga bisa berinteraksi langsung dan bertukar pikiran dengan para pemain setelah laga.
Sementara, dalam pertandingan pemanasan itu, Anak Dewa berhasil menang 94-62 melawan Tangerang Hawks Basketball.
Klub menilai gim tersebut bukan hanya ajang uji coba teknis, tetapi menjadi modal berharga bagi tim guna menjaga intensitas permainan menjelang gim pertama Playoffs Indonesian Basketball League (IBL) 2025, melawan Hangtuah Jakarta, pada Kamis 3 Juli mendatang.
Begitu juga dengan Hawks yang melakoni momen serupa, saat melawan Pelita Jaya Jakarta pada hari yang sama.
Baca juga: Pelita Jaya pertahankan puncak klasemen usai kalahkan Dewa United
Baca juga: Tangerang Hawks lolos playoff setelah hantam Bali United 66-56
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
