Jakarta (ANTARA) - Tim peringkat kedua BRI Liga 1 2024/2025, Dewa United, akan mengisi hat 2 Wilayah Timur pada undian grup AFC Challenge League yang akan berlangsung pada 28 Agustus di markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia.
Selain Dewa United, satu posisi lain di hat 2 diisi oleh klub Myanmar, Shan United FC.
Dari wilayah timur, terdapat empat hat yang masing-masing diisi oleh dua tim. Sedangkan dari wilayah barat, terdapat empat hat yang masing-masing diisi oleh tiga tim.
Pada fase grup, wilayah timur tempat Dewa United berada akan dibagi ke dalam dua grup. Masing-masing grup akan dihuni oleh empat tim dari hasil undian. Untuk wilayah timur, pertandingan-pertandingan itu akan dimainkan pada 26 Oktober, 29 Oktober, dan 1 November.
Untuk kedua grup di wilayah timur, yakni Grup D dan Grup E, hanya juara grup dan tim peringkat kedua masing-masing grup yang berhak lolos ke perempat final.
Baca juga: Dewa United Banten FC gunakan BIS untuk bangkitkan ekonomi daerah
Sedangkan untuk grup-grup dari wilayah barat yakni Grup A, B, dan C hanya para juara grup dan satu tim peringkat kedua terbaik yang berhak melaju ke perempat final. Penentuan tim peringkat kedua terbaik akan dilakukan dengan menempatkan ketiga tim peringkat kedua dalam sebuah klasemen mini antar mereka.
Indonesia hanya mengirimkan satu wakil ke AFC Challenge League 2025/2026, setelah Persib Bandung berhasil mengalahkan tim Filipina, Manila Digger FC, pada pertandingan kualifikasi AFC Champions League II zona timur dengan skor 2-0 yang berlangsung pada Rabu.
Ini merupakan pertama kalinya Dewa ambil bagian dalam AFC Challenge League. Wakil Indonesia sebelumnya pada 2024/2025, yakni Madura United, berhasil melangkah sampai semifinal sebelum kemudian kalah agregat 3-6 dari klub Kamboja PKR Svay Rieng.
Baca juga: Persib lolos ke babak penyisihan ACL II usai taklukkan Manilla Digger
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.