Jakarta (ANTARA) - Dekorasi spesial disiapkan oleh Katedral Jakarta dalam perayaan Natal 2024 sebab peringatan Hari Natal kali ini bertepatan dengan Tahun Yubileum yang dilakukan setiap 25 tahun sekali.
"Kebetulan tahun ini merupakan tahun pembukaan Tahun Yubelium di Vatikan, yang hanya dilakukan 25 tahun sekali, dimana akan dibuka Pintu Suci di Vatikan. Nah, dengan demikian kita juga ikut serta untuk menyambut Tahun Yubelium tersebut," kata Humas Katedral Jakarta Susyana Suwadie di Jakarta, Selasa.
Dalam hal ini, lanjutnya, dipersiapkan pula dekorasi bertemakan Nusantara yang menggunakan material daur ulang, diantaranya berupa Wayang Natal Nusantara 2024, yang mengisahkan kelahiran Yesus Kristus yang disaksikan oleh para gembala dan Tiga Raja dari timur.
Di samping itu juga terdapat Pohon Natal setinggi delapan meter yang diberi hiasan pita natal, dengan lambang sukacita yang dibagikan umat kepada sekelilingnya, serta hiasan dari perca-perca wastra Nusantara dari berbagai wilayah, yang merupakan daur ulang material kain yang dipadupadankan dengan menarik.
Baca juga: Katedral: Terowongan Silaturahim dibuka untuk peserta misa hari ini
Selain itu patung boneka kayu dari Betawi dan Batak juga melengkapi dekorasi perayaan Natal kali ini, yang menjadi simbol tradisi Natal berbalut budaya lokal, sebagai harapan kehidupan dan terang serta simbol keselarasan budaya lokal dengan tradisi Kristiani.
Susyana memaparkan penggunaan bahan daur ulang merupakan salah satu dari lima ajaran sosial gereja yang dicanangkan dalam Arah Dasar Keuskupan Agung Jakarta sejak tahun 2021 selama lima tahun, dimana ajaran sosial gereja yang kelima menekankan soal pelestarian lingkungan.
Susyana juga menyebutkan maskot bernama Luce yang menjadi maskot resmi Tahun Yubileum kali ini juga menjadi pemberi warna dalam suasana Natal tahun ini.
Ia menjelaskan Luce yang berarti cahaya atau pembawa terang merupakan maskot yang berupa seorang anak kecil berpakaian jas hujan berwarna kuning, dengan menggunakan rosario.
"Itu sebagai upaya mendekatkan kepada generasi muda, bahwa generasi muda diajak serta (dalam perayaan Natal ini)," tutur Susyana Suwadie.
Diketahui tema Natal 2024 ini adalah “Marilah sekarang kita pergi ke Betlehem” yang dikutip dari Lukas 2:5, dimana tema ini juga sekaligus menjadi Pesan Natal Bersama dari Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).
Baca juga: Natal 2024, Menag ajak tebar cinta kasih dan kuatkan kemanusiaan
Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024