Probolinggo, Jawa Timur (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Probolinggo mengambil langkah tegas dengan mengeluarkan larangan bagi sekolah-sekolah di wilayah kabupaten setempat untuk tidak menggelar kegiatan outing class atau kunjungan luar kelas ke luar daerah akibat cuaca ekstrem.
"Dengan pertimbangan faktor cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah di Jawa Timur dan larangan kunjungan luar kelas ke luar daerah itu diberlakukan efektif sejak 1 Februari 2025," kata Kepala Disdikbud Kabupaten Probolinggo Dwijoko Nurjayadi, Kamis.
Menurutnya, kebijakan itu diambil demi keselamatan dan kenyamanan peserta didik, mengingat kondisi cuaca yang tidak menentu dan cenderung ekstrem di beberapa wilayah di Jawa Timur.
Baca juga: BPBD Jatim bentuk Satuan Pendidikan Aman Bencana di pesantren
"Kami melarang sekolah-sekolah di Kabupaten Probolinggo untuk melakukan kunjungan luar kelas ke luar daerah, mengingat cuaca ekstrem yang terjadi akhir-akhir ini. Keputusan itu diambil untuk memastikan keselamatan murid-murid dan tenaga pendidik," tuturnya.
Sebagai alternatif, pihaknya mengimbau agar sekolah-sekolah di Kabupaten Probolinggo memanfaatkan potensi wisata yang ada di wilayah setempat untuk kegiatan kunjungan luar kelas.
Kabupaten Probolinggo yang terkenal dengan berbagai destinasi wisata menarik mulai dari kawasan Bromo hingga tempat wisata alam lainnya, diharapkan dapat menjadi tempat yang aman dan bermanfaat bagi peserta didik.
Baca juga: Baznas Probolinggo sediakan beasiswa pendidikan melalui program SKSS
"Hal itu tidak hanya akan memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan bagi murid-murid, tetapi juga akan mendukung perekonomian masyarakat lokal," katanya.
Dengan memfokuskan kegiatan kunjungan luar kelas di dalam wilayah Kabupaten Probolinggo, lanjut dia, sekolah-sekolah dapat memastikan bahwa kegiatan tersebut berlangsung dengan aman, tidak terlalu jauh dari jangkauan dan dapat lebih mudah untuk diawasi.
"Kegiatan outing class harus tetap dilakukan dengan memperhatikan aspek keselamatan, baik selama perjalanan menuju lokasi maupun saat berada di tempat tujuan," ujarnya.
Baca juga: DPRD Jateng: Perlu regulasi atur "study tour" secara menyeluruh
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025