Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Jakarta Timur (Pemkot Jaktim) mendorong program tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR) di daerah setempat untuk membantu pelajar penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus guna mengikuti tes uji coba (try out) perguruan tinggi (PT) setelah lulus dari Sekolah Menengah Atas (SMA)/Kejuruan atau sederajat.
“Salah satu yang diceritakan (masyarakat) ke kami saat turun ke lapangan adalah mereka punya anak, tapi mungkin secara ekonomi kurang mampu dan sudah duduk di kelas 12. Keinginannya besar untuk masuk perguruan tinggi dan sebagainya,” ujar Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin di Jakarta Timur, Selasa.
Oleh karena itu, tegasnya, pihaknya sangat mendorong swasta melalui CSR dapat membantu mereka dalam program KJP Try Out.
Ia mengaku prihatin karena banyak pelajar berprestasi yang memiliki semangat tinggi namun terbentur biaya.
Sementara itu, pada sisi lain, para orang tua sangat berminat agar anak mereka bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, tetapi mereka tak punya kemampuan untuk mendaftarkan anaknya mengikuti bimbingan belajar (bimbel), try out dan lain sebagainya.
Baca juga: DKI luncurkan KJP Try Out untuk siswa kelas XII Jakarta
Karena itu, pihaknya menggandeng Baznas Bazis sebagai mitra awal penyelenggaraan try out gratis bagi siswa penerima KJP Plus yang duduk di kelas XII.
Nantinya pada Januari mendatang, Munjirin akan melanjutkan program tersebut bersama pihak swasta maupun badan usaha milik daerah (BUMD) lainnya.
“Insyaallah Januari kita gandeng perusahaan yang lain, baik swasta maupun BUMD, untuk menyelesaikan yang 3.000 lebih siswa pemegang KJP Plus di Jakarta Timur yang memang memerlukan try out,” kata Munjirin.
Kegiatan try out itu akan diikuti oleh 3.304 siswa dari 40 SMA negeri. Program ini akan berlangsung selama lima periode, mulai Oktober 2025 hingga Februari 2026, dengan memanfaatkan sarana laboratorium komputer dan jaringan internet di masing-masing sekolah.
Munjirin menyebut, program Try Out KJP ini akan didukung oleh Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Naiju Academy sebagai penyelenggara teknis.
Baca juga: DBH dipotong Rp15 triliun, layanan dasar warga DKI tak boleh berubah
“Secara umum, tingkat kesiapan pelaksanaan try out Jakarta Timur 2025 dapat dinyatakan dalam kondisi siap 100 persen," katanya.
Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.