CORE sebut KUR pertanian Rp300 triliun beri dampak positif

1 month ago 15
Program ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendukung modernisasi pertanian melalui revitalisasi penggilingan padi dan pengadaan alat mesin pertanian

Jakarta (ANTARA) - Peneliti Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Yusuf Rendy Manilet menilai kebijakan penyediaan kredit usaha rakyat (KUR) untuk sektor pertanian sebesar Rp300 triliun merupakan langkah strategis yang akan memberikan dampak positif bagi pembangunan sektor pertanian Indonesia.

"Program ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mendukung modernisasi pertanian melalui revitalisasi penggilingan padi dan pengadaan alat mesin pertanian. Dengan adanya dukungan finansial yang besar ini, petani memiliki kesempatan untuk mengakses teknologi modern yang dapat meningkatkan efisiensi produksi mereka," ujarnya kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Namun, dia menilai ada beberapa faktor kritis yang menentukan keberhasilan program ini.

Pertama adalah mekanisme penyaluran KUR harus transparan dan tepat sasaran, benar-benar sampai ke tangan petani yang membutuhkan.

Kedua, perlu ada pendampingan teknis dan pelatihan bagi petani dalam menggunakan teknologi baru karena modernisasi alat tanpa peningkatan kapasitas sumber daya manusia takkan optimal.

Terakhir, infrastruktur pendukung seperti jaringan irigasi dan akses pasar juga harus diperkuat agar investasi di bidang mekanisasi dapat memberikan hasil maksimal.

Lebih lanjut, Yusuf juga menyampaikan bahwa kebijakan penyediaan KUR Rp300 triliun untuk sektor pertanian memiliki potensi mendukung program swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.

Dengan modernisasi alat pertanian dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi, ucap dia, maka akan mendorong peningkatan produksi pangan nasional.

Kendati begitu, swasembada pangan tak hanya bergantung pada aspek produksi, tetapi juga membutuhkan penanganan pasca panen yang baik, sistem distribusi nan efisien, dan kebijakan harga menguntungkan petani.

"Kesejahteraan petani juga akan meningkat jika modernisasi ini diikuti dengan penguatan posisi tawar petani dalam rantai nilai pertanian, sehingga mereka bisa mendapatkan bagian yang lebih adil dari nilai tambah yang dihasilkan," kata Yusuf.

Baca juga: Kementan pastikan Himbara sediakan Rp300 triliun KUR untuk pertanian

Baca juga: Pemprov: Sektor pertanian dominasi penyaluran KUR di Sulsel

Baca juga: Kementan ajak pemda maksimalkan serapan KUR pertanian tahun ini

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2025

Read Entire Article
Rakyat news | | | |