China beri selamat Sushila Karki sebagai Perdana Menteri Nepal

2 hours ago 3

Beijing (ANTARA) - China menyampaikan ucapan selamat kepada mantan Ketua Mahkamah Agung Nepal, Sushila Karki, yang resmi menjabat sebagai perdana menteri sementara negara tersebut.

China sekaligus menegaskan kesiapan untuk memperkuat pertukaran dan kerja sama bilateral di berbagai bidang, demikian disampaikan Kementerian Luar Negeri China, Minggu (14/9).

“China mengucapkan selamat kepada Ibu Karki atas jabatannya sebagai perdana menteri pemerintahan sementara Nepal,” ujar pernyataan Kementerian Luar Negeri China.

China menekankan bahwa hubungan persahabatan tradisional kedua negara sudah terjalin sejak lama.

“China selalu menghormati jalur pembangunan yang dipilih rakyat Nepal secara independen, dan siap bekerja sama dengan Nepal untuk mengembangkan Lima Prinsip Hidup Berdampingan Secara Damai, mendorong pertukaran serta kerja sama di berbagai bidang, dan memperkuat perkembangan berkelanjutan hubungan bilateral,” lanjut pernyataan itu.

Pada 4 September, otoritas Nepal melarang operasional sejumlah platform media sosial karena tidak memenuhi tenggat pendaftaran ke Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi setempat. Larangan tersebut dicabut setelah aksi protes memanas.

Perdana Menteri Nepal Sharma Oli pada Selasa mengundurkan diri setelah para pengunjuk rasa menyerbu parlemen dan membakar rumah sejumlah pejabat senior di Kathmandu.

Hal itu memicu polisi untuk menembakkan meriam air, gas air mata, dan peluru tajam ke arah para demonstran. Puluhan orang tewas dan ratusan lainnya luka-luka dalam bentrokan tersebut.

Pada Jumat, portal Khabarhub melaporkan bahwa mantan Ketua Mahkamah Agung Nepal Sushila Karki melakukan sumpah jabatan sebagai kepala pemerintahan sementara Nepal.

Sumber: Sputnik-OANA

​​​​​​​Baca juga: Eks ketua MA Sushila Karki menjabat PM sementara Nepal

Baca juga: Nepal cabut jam malam usai Sushila Karki dilantik jadi PM sementara

Penerjemah: Katriana
Editor: Primayanti
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article
Rakyat news | | | |