Jakarta (ANTARA) - CEO Ultimate Fighting Championship (UFC) Dana White tidak menjamin Ilia Topuria yang telah mengosongkan gelar kelas bulu akan langsung menghadapi laga berikutnya melawan juara kelas ringan Islam Makhachev.
“Masih ada kemungkinan lain (pertarungan berikut Topuria). Banyak hal yang terjadi saat ini, jika tidak, saya akan mengatakan (laga apa yang akan Topuria jalani)," kata Dana White sebagaimana laporan dari laman MMA Fighting yang dipantau di Jakarta, Senin.
Topuria telah memutuskan untuk mengosongkan gelar kelas bulu dan mengumumkan rencana untuk naik ke divisi ringan. Keputusan itu kemudian membawa pada sebuah laga kejuaraan baru yang akan digelar pada UFC 314, di mana Alexander Volkanovski akan berhadapan dengan Diego Lopes dalam laga utama.
Atlet olahraga seni bela diri campuran asal Spanyol itu merasa telah melakukan semua yang dapat dilakukan di kelas bulu dan tidak ingin menghalangi kesempatan siapa pun.
White mengaku menghormati keputusan Topuria yang telah mengosongkan gelar karena tidak suka lagi mengangkat beban (mempertahankan gelar kelas bulu) tersebut.
Namun, ia tidak menjamin Topuria akan langsung mendapatkan kesempatan untuk laga perebutan gelar melawan juara kelas ringan asal Dagestan, Rusia, Islam Makhachev.
Setelah pengumuman bahwa Topuria mengosongkan sabuknya untuk naik ke kelas ringan, petarung kelas bulu Diego Lopez, dalam sebuah wawancara, mengklaim bahwa UFC mengubah kebijakannya untuk menghentikan para juara mempertahankan gelar saat berganti divisi.
Baca juga: UFC tambah laga kelas menengah dalam kartu pertarungan UFC 314
White pun membantah ide tersebut saat menjelaskan pro dan kontra tentang para juara yang mengejar gelar di berbagai divisi.
"Kecuali jika Anda merasa dapat mempertahankan gelar Anda. Dengar, jika ada seorang yang berpikir bahwa ia dapat melakukannya dan ingin mempertahankan kedua sabuknya dan telah mencapai semua hal hebat ini, saya tidak akan persoalkan. Anda akan menjadi sangat sibuk," katanya.
Dalam beberapa kasus di masa lalu, White tidak selalu terlihat antusias dengan para juara yang berpindah divisi demi mengejar gelar kedua, yang menjadi sangat populer setelah Conor McGregor meraih status tersebut dengan menaklukkan divisi kelas ringan dan bulu secara bersamaan.
White tidak sepenuhnya menentang para juara yang mengejar kejayaan, namun ia lebih suka melihat seseorang yang benar-benar menyapu bersih seluruh divisi sebelum mengambil tantangan baru.
Sementara Topuria secara teknis hanya satu kali mempertahankan gelar, dua kemenangan terakhirnya diraih saat menghadapi dua atlet kelas bulu terbaik dalam sejarah, dengan kemenangan knockout (KO) atas Volkanovski dan Max Holloway, maka akan sedikit lebih sulit untuk membuat argumen untuk melawannya.
“Kecuali Anda telah benar-benar menghancurkan sebuah divisi, seperti Jon Jones yang berada di (divisi) light heavyweight selamanya dan naik ke heavyweight, (tentang) Ilia, saya mengerti. Itu masuk akal," katanya.
Baca juga: Pelatih Makhachev pastikan teken kontrak lawan Topuria
Baca juga: UFC umumkan Ilia Topuria kosongkan gelar juara kelas bulu
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025