Jakarta (ANTARA) - Kelurahan Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur terus menggencarkan program "Magrib Mengaji" untuk membentuk generasi muda menjadi lebih baik serta mencegah terjadinya tawuran di wilayah setempat.
"Mulai hari ini, masjid dan musala mengajak khususnya anak-anak muda agar rutin mengikuti kegiatan Magrib Mengaji," kata Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kelurahan Cawang Rekowati di Jakarta, Rabu.
Inisiasi ini dilakukan untuk mencegah terjadi tawuran dan kenakalan remaja lainnya seperti narkoba.
Menurut Rekowati, kegiatan tradisi Magrib Mengaji ini sebenarnya bukan hal baru, namun sudah dilakukan rutin sejak dahulu.
Baca juga: Pemkot Jaktim bina pelajar SMA/SMK agar sadar dan taat hukum
"Sejak zaman dahulu, baik di Jakarta maupun di daerah tetangga mengaji selepas magrib sudah menjadi tradisi dan kegiatan rutin setiap harinya," ujarnya.
Dia berharap, dengan adanya gerakan itu dapat menyelamatkan generasi muda terhindar dari hal-hal yang negatif baik tawuran dan narkoba.
"Nantinya gerakan ini akan terus dilakukan di seluruh RW wilayah Kelurahan Cawang," ucap Rekowati.
Sementara itu, Lurah Cawang Didik Diarjo mengatakan, pihaknya terus menggiatkan program Magrib Mengaji sebagai upaya membangun akhlak dan karakter generasi muda sekaligus mencegah terjadinya tawuran remaja.
"Selain dapat meningkatkan iman dan takwa, kegiatan ini juga menjadi syiar Islam serta diharapkan mampu meminimalisir kenakalan remaja, khususnya tawuran," kata Didik.
Baca juga: Pemkot Jaktim gencarkan upaya cegah perundungan dan tawuran sekolah
Pihak kelurahan akan terus mendorong agar gerakan Magrib Mengaji menjadi rutinitas bersama masyarakat. Sehingga, generasi muda terbiasa melakukan kegiatan positif.
Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
